Katinting.Com, Pasangkayu – Kesal itulah kata yang mungkin ada dibenak warga jalan Abd. Malik Dusun Labuang Kelurahan Pasangkayu Mamuju Utara (Matra) Sulawesi Barat (Sulbar), pasalnya sejak lima hari terakhir pekarangan rumah mereka terendam air setinggi 30 – 50 centimeter, hal tersebut akibat buruknya drainase saat hujan lebat, sehingga dengan terpaksa warga membongkar aspal untuk membuat saluran air.
Genangan air sudah sering dikeluhkan warga, namun tidak ada tindakan nyata dari pemerintah Mamuju Utara untuk mengatasinya, sehingga warga melakukan hak tersebut untuk mengurai air.
Seorang warga yang enggan namanya disebutkan mengatakan, mau bagaimana lagi pak air sudah lima hari mengenangi rumah, namun sampai saat ini tidak ada upaya baik dari dinas PU dan Tata Ruang yang turun tangan mengatasi genangan air yang terjadi dalam kota.
“Dari pada tergenang air terus menerus dan tidak ada tindakan nyata dari pemerintah, yah, apa boleh buat terpaksa aspal dibongkar agar air yang tergenang bisa mengalir dan tidak lagi merendam rumah – rumah warga,” terangnya. (Joni)
