Kampanye terbatas Cabup Mamuju, Sutinah Suhardi di Desa Kakulasan, Kecamatan Tommo pada Pilkada 2020 lalu.
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Petahana Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi menyampaikan bahwa meskipun hasil survei menjadi salah satu indikator dalam menentukan pasangan di Pilkada 2024, hal itu bukanlah satu-satunya penentu.

Hal tersebut disampaikan oleh Sutinah usai menerima surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten Mamuju Periode 2024-2029, di salah satu tempat di Jalan Yos Sudarso, Mamuju, Senin (3/6).

Menurut Bupati perempuan pertama di Kabupaten yang berjuluk Bumi Manakarra itu, meskipun hasil survei tinggi, jika figur yang bakal berpasangan dengannya tidak sevisi, maka itu akan gugur dengan sendirinya.

“Salah satu indikatornya itu kan hasil survei, tapi walaupun hasil survei tinggi, kalau kita tidak sevisi tentu kita akan mempertimbangkan juga untuk bisa menggandeng. Begitupun sebaliknya, walaupun surveinya rendah tapi kita satu visi ke depan, insyaallah itu akan menjadi bahan pertimbangan,” sebutnya.

Sutinah juga menyampaikan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengumumkan figur yang akan menjadi pasangannya di Pilkada 2024. Katanya beberapa figur yang disurvei berasal dari kalangan partai politik dan birokrasi.

Bagikan