Mamuju, Katinting.com — Aelea, band pendatang baru yang menarik perhatian sejak debut mereka pada Mei 2024, tampil memukau di panggung musik Manakarra Film Festival (MFF) 2024.
Membawakan enam lagu, termasuk “Superior” yang menjadi soundtrack resmi MFF tahun ini, mereka berhasil menghidupkan suasana festival yang tak hanya fokus pada film, tetapi juga merayakan kolaborasi lintas seni.
Dalam penampilan mereka, Aelea membawakan sebuah lagu yang belum dirilis berjudul “Salumbari,” yang menurut Aan, vokalis Aelea, disiapkan khusus untuk MFF 2024. Ini menjadi momen spesial, di mana para penonton dapat menikmati lagu baru sebelum dirilis secara resmi. “Khusus untuk MFF,” ujar Aan dengan bangga.
Band yang dikenal melalui single perdana mereka “Superior” mengungkapkan rasa syukur mereka atas terselenggaranya MFF 2024.
Bagi mereka, festival ini tidak hanya fokus pada komunitas film, tetapi juga membuka ruang untuk kolaborasi dengan musisi dan seniman dari berbagai disiplin.
“Film dan musik tidak bisa dipisahkan,” kata Saddam, drummer Aelea. Ia berharap MFF selanjutnya akan memberikan lebih banyak kesempatan bagi musisi lokal untuk berkontribusi dalam film sebagai pencipta soundtrack.
“MFF membuka mata anak muda bahwa banyak hal positif yang bisa dilakukan,” tambahnya.
Senada dengan Saddam, Aan menekankan pentingnya ruang bagi band-band baru dan lama untuk tampil bersama, menampilkan karya mereka dan berinteraksi dengan audiens. Harapannya, festival seperti ini dapat terus memberikan platform bagi musisi lokal untuk berkembang.
Terkait rencana perilisan album di awal tahun depan, Aelea mengaku bahwa konsep album mereka akan mengangkat tema sosial, dengan mengajak pendengar untuk berinteraksi secara lebih mendalam.
Yudi, gitaris Aelea, menjelaskan bahwa lirik lagu mereka tidak hanya bercerita tentang cinta, tetapi juga tentang kehidupan dan isu-isu sosial yang ada di sekitar mereka.
“Kami sengaja memilih diksi yang tidak biasa, agar pendengar lebih aktif mencari tahu makna di balik liriknya,” jelas Yudi.
Saddam menambahkan bahwa pilihan kata-kata dalam lagu mereka bertujuan untuk mengajak pendengar berpikir lebih dalam tentang pesan yang ingin mereka sampaikan. “Orang bisa tertarik dengan musiknya dulu, lalu dari sana mulai mencari makna liriknya,” kata Saddam.
Manakarra Film Festival 2024 terbukti menjadi panggung kolaborasi yang merangkul banyak disiplin seni. Selain Aelea, ada penampilan dari Five Live Band, serta seniman-seniman visual seperti Aad Mandar dan Daniel Gibor yang turut ambil bagian dalam memeriahkan acara.
MFF 2024 bukan hanya sekadar festival film, tetapi sebuah ruang yang menghadirkan pengalaman seni yang kaya dan inklusif, membuka peluang bagi para seniman muda untuk berkarya dan bersinergi. (*)