Katinting.com, Bontang – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Agus Haris mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memanfaatkan Waduk Kanaan sebagai alternatif penanganan banjir dari hulu.
Lantaran saat intensitas hujan tinggi, aliran air masuk ke kota dari hulu. Pengelolaan bendungan Kanaan merupakan solusi utama mengatasi banjir yang semakin ke sini menjadi momok yang mengkhawatirkan.
Kata dia, pemerintah bisa melakukan pengerukan dan memperdalam danau tersebut sehingga mampu menampung banyak air. Terlebih jumlah volume air yang merendam Bontang sekitar 1,7 – 1,8 juta meter kubik.
“Waduk Kanaan cocok dijadikan tempat pengendalian banjir. Dikeruk, dibuat lebih dalam,” ucapnya saat ditemui belum lama ini.
Ia menekankan agar pemerintah bergerak cepat sebelum terjadi banjir besar melanda Kota Taman lagi. Mengingat banjir di Bontang bukan hanya diakibatkan curah hujan, tetapi juga air laut pasang serta kiriman dari kilometer lima perbatasan Bontang – Kutai Timur (Kutim).
Dengan memaksimalkan pemanfaatan waduk yang berada di Jalan Soekarno – Hatta ini banjir yang acap kali menenggelamkan beberapa wilayah di Bontang bisa diatasi.
“Pusatkan air di Waduk Kanaan, ini benar-benar harus kita kendalikan,” ucapnya.
Pun kata Agus Haris lahan milik pemerintah tersebut cukup luas, mencapai 12 hektare. Sehingga jika dioptimalkan dan dikeruk dapat menampung lebih banyak air lagi.
Kendati begitu, untuk penanganan jangka pendek AH juga meminta pemerintah tetap memaksimalkan pengerjaan normalisasi sungai, pelebaran drainase, dan pembangunan peningkatan turap di wilayah-wilayah rawan banjir.