Konferensi pers Polres Mamasa terkait hasil operasi Patuh Marano 2024 di Kabupaten Mamasa. (Dok. Saldi)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Polres Mamasa menggelar Press Release untuk memaparkan hasil dari Operasi Patuh Marano 2024 yang dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024 di wilayah Kabupaten Mamasa.

Acara ini berlangsung di Ruang Media Center Humas Polres Mamasa pada Senin (29/07) dan dipimpin langsung oleh Kapolres Mamasa, AKBP Muhammad Amiruddin, didampingi Kasat Lantas, Iptu Jamaluddin, Kasi Humas, Iptu Andi Panaungi, dan KBO Sat Lantas, Ipda Junaedi.

Kapolres Mamasa, AKBP Muhammad Amiruddin, mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2024, tercatat sebanyak 357 penindakan, yang terdiri dari 198 tilang manual dan 159 teguran. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 40 persen dari tahun sebelumnya.

“Mayoritas pelanggaran terjadi pada kendaraan roda dua, dengan penyebab utama seperti tidak memakai helm, melawan arus, berkendara di bawah umur, dan melebihi batas kecepatan. Pada kendaraan roda empat, pelanggaran didominasi oleh pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan melawan arus,” katanya.

Kapolres juga menyampaikan bahwa selama operasi, terdapat empat kejadian kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua orang mengalami luka berat dan tiga orang luka ringan. Menyikapi kenaikan jumlah pelanggaran selama Operasi Patuh Marano 2024, Polres Mamasa melalui Satuan Lalu Lintas akan gencar melakukan himbauan kepada masyarakat untuk lebih taat berlalu lintas.

Khusus bagi pengguna knalpot brong, pihak kepolisian menghimbau agar tidak menggunakannya, dan siap mengambil tindakan tegas bila perlu. Selain itu, Polres Mamasa melalui Satuan Lalu Lintas juga akan menggelar kegiatan “Polisi Sahabat Anak” dengan menjadi inspektur upacara di sekolah-sekolah setiap hari Senin untuk memberikan imbauan dan edukasi lalu lintas kepada para pelajar.

Kapolres Mamasa mengakhiri press release dengan mengimbau masyarakat untuk tertib dalam berkendara, taat aturan, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

“Saya imbau kepada masyarakat dalam berkendaraan agar tertib, taat aturan, dan jadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” harap AKBP Muhammad Amiruddin.

(Saldi)

Bagikan