

Katinting.com, Mamuju – Ramenya Iklan ucapan selamat kepada Raditya Ardhimas Anwar dimedia sebagai ucapan selamat atas ditetapkannya sebagai ketua umum DPW PAN Sulbar mendapat kritik dari pendiri Kawan IBAS.
Kritik tersebut dianggap tidak pantas dan layak sebab mengatas namakan SKPD sebagai pelayan publik, bukan pelayan Partai Politik (Parpol).
“Kami Kawan IBAS merasa wajib untuk mengkritik beberapa Badan dan Dinas Provinsi Sulbar yg menyampaikan ucapan selamat secara resmi dan formal buat saudara Raditya Ardhimas Anwar atas terpilihnya sebagai ketua DPW PAN Sulbar di media publik,” kata Irvan Basri.
Lebih lanjut pendiri Kawan IBAS yang juga relawan nasional Jokowi tersebut, bahwa ada dua hal yang tidak baik atas peristiwa ini. Pertama, melanggar etika birokrasi yg harusnya netral dan independen. Pertanyaan yang harus dijawab atas perintah siapa? Seluruh aturan internal PNS justru melarang.
Kedua, Ini bisa disebut korupsi dan pelampauan kekuasaan (abuse of power). Dari mana sumber dana yg dipakai untuk beriklan? Apakah birokrat kita juga melakukan hal sama ke partai lain? Atau hanya karena ketua DPW PAN kita putra dari pak gubernur?.
Irvan Basri yang juga presidium gerakan Indonesia Timur menggugat menyakini, ini bukan arahan pak gubernur, karena tidak etis dan beliau pasti setuju, komitmen kita memenangkan Jokowi-JK jadi presiden agar Indonesia makin bersih dan maju. (Anhar Toribaras)

Comment