Personil BPBD Mamuju Tengah saat melakukan assessment kejadian dirumah keluarga korban. (dok Ist)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Naas dialami dua orang nelayan warga asal Desa Babana, Kecamatan Budong – Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, saat ini dinyatakan sementara hilang dan dalam pencarian, setelah rumpon tempat mereka mengais resky tertabrak kapal tanker.

Kedua nelayan itu diindentifikasi masing masing Bernama Tasdi (36) dan Ulla (38), adalah nelayan rumpon yang saat kejadian tertabrak rumponnya, keduanya sedang diatas rumpon, dengan Jarak rumpon dari bibir pantai Babana berkisar 19 mill laut, dan mereka tak menyadari rumpon yang mereka tempati tertabrak tanker, hingga tali pemberat rumpon mereka putus alias jangkar, sehingga rumpon mereka hanyut.

Kejadian tertabraknya, rumpon yang ditempati kedua nelayan yang dinyatakan hilang saat ini, pada Selasa (31/12), sekira pukul 10:30, dan hingga pukul 10:58 keduanya masih bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka di darat, menceritakan kejadian yang mereka alami, namun memasuki pukul 00:00 menjelang pergantian tahun 2024 ke 2025, komunikasi terputus total.

Berdasarkan informasi yang diterima laman ini, dari Pusat Data & Informasi (Pusdatin) BPBD Mamuju Tengah, keluarga korban hilang melaporkan kejadian pada Rabu (01/01) pukul 18:00 menjelang petang, sehingga petugas BPBD Mamuju Tengah, segera melakukan assessment dan kemudian menindaklanjuti menggerakan personil rescue melakukan upaya pencarian keduanya.

“Jadi kami sudah juga koordinasi dengan SAR Mamuju, dan mereka langsung bergerak ke Mamuju Tengah, untuk persiapan pencarian,info kami dapatkan juga, kalua rumpon yang tertabrak masih utuh hanya hanyut karena saat kejadian arus utara atau angin selatan, cukup kencang” jelas Kepala BPBD Mamuju Tengah Sigit Dwi Hastono, Rabu, (01/01). (Fhatur Anjasmara)

Bagikan