banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Memasuki hari kedua pencarian korban hilang di atas rumpon usai tertabrak kapal Tanker, pada Selasa (31/12) lalu, SAR Mamuju mengerahkan satu unit kapal bernama Kapal Negara (KN) SAR Parikesit Tipe SAR – 251.

Lalu seperti apa infomasi dan performa KN SAR Parikesit ini, berikut dari berbagai sumber dikutif laman ini, bahwa KN SAR Parikesit adalah kapal operasional milik Basarnas yang memiliki teknologi termajukan saat ini.

Baca;

Rumpon Tertabrak Kapal Tanker, Dua Warga Mamuju Tengah Dinyatakan Hilang Saat ini

Pagi ini SAR Mamuju Terjunkan KN SAR Parikesit Cari Nelayan Babana Yang Hilang, Sigit DH: Kita maksimalkan cari posisi korban

KN SAR Parikesit ini memiliki enam unit tipe yang sama, dan juga ditempatkan dienam wilayah Indonesia, dalam rangka membantu kerja SAR di seluruh Indonesia, masing masing di Banten, Surabaya, Medan, Maumere, Tarakan dan Sulawesi Barat.

KN SAR Parikesit bersama lima KN SAR lainnya, semua produksi dari galangan kapal milik PT. KAS di Batam, dengan lengkapi mesin kapal berkecapatan maksimal 30 knot laut, hingga kelengkapan alat selam bawah laut, dan KN SAR Parikesit ini mampu menahan hempasan ombak yang besar.

Sementara body dari KN SAR Parikesit SAR-251 ini, memiliki Panjang 40 meter, lebar 7,80 meter dan tinggi mencapai 3,60 meter, dengan konstruksi aluminium berat, lambung yang cukup kuat menahan ombak.

Adapun KN SAR Parikesit dilekatkan sebanyak tiga mesin dengan kekuatan 1400 HP berdaya endurance 60 jam dan daya jelajah 1.200 NM, yang membutuhkan personil tugas operasional inti hingga 20 personil.

Adapun enam kapal negara milik Basarnas ini, diluncurkan pada April, 2021 beberapa tahun yang lalu, masing masing diberi nama KN SAR Tetuka, KN SAR Permadi, KN SAR Puntadewa, KN SAR Seta, KN SAR Sanjaya dan KN SAR Parikesit ditempatkan di SAR Mamuju, Sulbar. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan