Musyawarah Pengurus Forum Puspa Sulbar II disalah satu hotel di Mamuju.
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Sulbar diharap mampu menekan tingginya angka pernikahan anak.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3AP2KB) Sulbar, Djamila usai menghadiri musyawarah pengurus forum Puspa, Senin (18/4/22).

Djamila mengungkapkan, tingginya angka perkawinan anak menjadi tugas bersama, baik dari segi pendidikan, maupun masyarakat.

“Kami harap, Puspa bisa lebih menggeliat dan bisa bekerjasama dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” kata Djamila.

Ia juga mengungkapkan, pada tahun 2021 lalu, angka perkawinan anak di Sulbar sempat mengalami penurunan hingga 17,27 persen, sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS). “Namun, kini melonjak kembali di tahun ini,” sebutnya.

Djamila menyampaikan, angka perkawinan anak di Sulbar masih akan bisa meningkatkan, jika tidak ditangani dengan baik. Terjadinya perkawinan anak juga akan berdampak pada terus meningkatnya angka stunting.

“Kita sudah ada MoU dengan Kanwil Kemenag, BKKBN dan Diknas untuk nanti kita akan mencoba menjadi ini menjadi suatu bahan mata ajar di sekolah,” tutupnya.

(*/Zul)

Bagikan