Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik (kiri), Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi (tengah), dan CDO PT TSL, Hermanto Rudi (kanan)
banner 728x90

Pasangkayu, Katinting.com – Kementan memberikan piagam penghargaan kepada PT TSL (Tanjung Sarana Lestari) di kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas II, Mamuju, Sulawesi Barat, Senin, 30 januari 2021.

Penyerahan itu diserahkan Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi kepada CDO PT TSL, Hermanto Rudi saat rapat koordinasi Gratieks komoditas pertanian.

“TSL dianggap sebagai salah satu eksportir CPO dengan kontribusi terbesar dalam mewujudkan gerakan tiga kali lipat ekspor pertanian Gratieks karantina pertanian,” kata Harvick.

Ia menambahkan, kementan berperan dalam mendukung percepatan pembangunan pertanian di Sulawesi Barat, salah satunya dengan program Gratieks.

“Gratieks merupakan program unggulan Kementan kepada seluruh pemangku kepentingan agribisnis. Itu demi menopang perekonomian Indonesia,” tambah dia.

Menurutnya, capaian ekspor komoditas pertanian Sulawesi Barat tahun 2022, sebesar Rp5,61 triliun, sedikit menurun 21,4% dibanding tahun 2021 mencapai Rp 7,1 triliun.

Sementara Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik memaparkan, Sulbar memiliki potensi pertanian yang luar biasa.

“Potensi pertanian Sulbar luar biasa. Namun dukungan infrastrukturnya masih biasa-biasa saja. Kami berharap ke depan, Sulbar memiliki pelabuhan yang dapat menghubungkan perdagangan ke wilayah Jawa dan sekitarnya,” papar dia.

Terpisah, CDO PT TSL, Hermanto Rudi mengaku, bahwa penghargaan diterima PT TSL ini atas capaian seluruh karyawan perusahaan, Kamis, 2 Februari 2023.

En/Ar

Bagikan