Warga memanfaatkan air dari sungai Budong budong, sekalipun mereka mengetahui, di dalam sungai ada hewan predator yang berbahaya mengintai mereka, namun tak ada pilihan. (dok Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Sejak badai El Nino menghantam sejumlah wilayah di Sulawesi Barat, tidak terkecuali di Mamuju Tengah, dampak kekeringan yang ditimbulkannya, mulai terasa, selain mengakibatkan kekeringan areal komoditas lahan warga, juga sudah merambah kekeringan pada sumber air bersih kebutuhan warga.

Akibatnya warga tak bisa lagi mengandalkan jaringan pipanisasi distribusi air bersih, karena kekeringan, demikian yang dirasakan oleh sebagian warga di Desa Pangalloang, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah.

Akibat kekeringan pada sumber air yang mencukup kebutuhan air mereka selama ini, akhirnya warga memilih sungai Budong budong, untuk mendapatkan kebutuhan air bersih, sekalipun ancaman predator mematikan di sungai mengintai, namun karena sumber air bersih mereka selama ini sudah kering, maka tak ada pilihan lain.

“Kami terpaksa ke sungai, karena sumber air kami selama ini, sudah mengering, sehingga pilihan untuk mandi dan mencuci ya ke sungai ini, meskipun kemudian d dalam sungai memang ada hewan berbahaya” sebut salah seorang warga.

Kepada laman ini, Kepala Desa Pangalloang Herman, Rabu (11/10) menuturkan saat ini tidak ada pilihan lain bagi warganya, dalam mendapatkan air bersih kecuali dari aliran sungai Budong budong.

“Sekalipun kemudian memang ada predator mematikan di dalam sungai, tapi tak ada pilihan lain bagi warga saat ini” tutur Herman.

Karenanya ia menyampaikan jika bicara ketakutan warga akan serangan hewan mematikan dari dalam sungai, tentu warga sangat takut, tapi saat ini tak ada sumber air yang bisa menjadi alternativ mereka dapatkan kecuali sungai.

“Kalau takut sudah pasti ada ketakutan, tapi memang tak ada pilihan lain bagi warga, kecuali ke sungai” ujar Herman.

Olehnya, kondisi ini ia berharap kepada pengelola air bersih di Mamuju Tengah, kiranya distribusi air bersih bagi warga di musim kemarau berkepanjangan karena El Nino ini, hendaknya ada pengaturan distribusi, sehingga semua bisa mendapatkan pasokan air bersih buat kebutuhan warga.

“Harapan kami selaku pemerintah Desa Pangalloang untuk pengaliran air bersih lewat program pipanisasi, kalau bisa di gilir biar kami juga bisa dapat air” pungkas Herman. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan