Pasangkayu, Katinting.com – Bersama warga pendukung dan sepuluh partai koalisi, pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Pasangkayu 2020, Yaumil-Herny melakukan pradeklarasi bertepatan hari kemerdekaan RI ke 75, di halaman kediaman Yaumil Ambo Djiwa, Pasangkayu, Sulawesi Barat, Senin, 17 Agustus 2020.
Pasangan YES, akronim Yaumil-Herny Agus, masih mengusung Smart (Sejahtera, Mandiri Dan Bermartabat). Sama seperti tema pasangan Agus-Saal dua periode lamanya. Namun, kini dipertegas menjadi YES Smart.
Selain tingginya hasil survei pasangan ini, hadirnya sejumlah elit politik dan petinggi parpol pendukung, juga dinilai tak lepas dari faktor kehebatan dan kelihaian Agus Ambo Djiwa melakukan lobi hingga ke DPP.
Sejumlah pokok program yang dipaparkan Yaumil Ambo Djiwa dalam visi-misi. Antara lain, aksi PAS-Unikon (Pasangkayu untuk ibu kota negara).
Itu dimaksukan, Pasangkayu dipersiapkan sebagai wilayah industri pendukung utama ibu kota negara dengan menyiapkan pelabuhan berskala internasional.
Kemudian, mendirikan Ekinov Centre (pusat edukasi-kreasi dan inovasi). Ini dilakukan untuk pengembangan ekonomi rakyat bagi industri kreatif dan UMKM.
Selanjutnya, pengembangan Desa Preneur (desa usaha) melalui program bangsa dewa (pengembangan desa dengan wirausaha), mendirikan pusat kebugaran (Sport Centre) dengan aksi pembangunan taman sorga (tempat bermain dan sarana olahraga keluarga).
Lalu, ada program pengembangan potensi pertanian modern melalui agro smart, Pendidikan untuk semua dengan aksi program retrival dan transisi dan penguatan fungsi rumah dan keluarga melalui program strong from home.
Dan terkahir, program Peduli kesehatan bagi semua dengan program quick respon sanro sakti, serta gerakan cinta masjid dan cinta al-quran.
Di hadapan para petinggi partai pengusung dan juga warga pendukung yang hadir, tokoh penggagas dan pejuang pembentukan kabupaten Pasangkayu itu mengungkap “Satu kecamatan satu tahfiz, satu masjid satu hafiz”.
Sementara, pasangannya Herny Agus membacakan poin ikrar pasangan YES Smart. Yakni, menjunjung tinggi Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan menjaga keutuhan NKRI, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia,jujur dan adil.
Terus, agar tetap melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai dan berintegritas, serta menjunjung tinggi politik yang santun, tanpa hoaks dan tanpa politisasi isu sektarian.
Iapun berharap untuk menghindari isu SARA yang bisa mencederai persaudaraan dan persatuan, serta praktek yang merusak proses demokrasi berupa politik uang, kampanye negatif, kampanye hitam dan intimidasi.
Ia ingin semua saling menghargai dan menghormati antar peserta pemilu, serta melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketua DPD PDIP Sulbar, Agus Ambo Djiwa yang turut hadir, menyampaikan bahwa sebagai salah satu tokoh penggagas dan pejuang pembentukan kabupaten ia mengajak masyarakat dapat mencitai Pasangkayu.
Pasalnya, begitu sulit yang dirasakan saat memperjuangkan pemekaran kabupaten Pasangkayu.
Ia menghimbau masyarakat memperkuat persatuan, tidak terpecah karena perbedaan suku ras dan agama, apa lagi dipisahkan karena isu putra daerah dan non-putra daerah.
Ia menyadari beberapa persen masyarakat yang tidak menyukai pasangan YES Smart. Karena, menganggap politik dinasti dan rakus akan kekuasaan. Padahal, kata bupati Pasangkayu dua periode ini, tidak demikian.
Hadirnya pasangan YES Smart, lanjut Agus, murni untuk pembangunan Pasangkayu yang lebih baik. Bisa meneruskan pembangunan yang telah dilakukannya selama dua periode.
“Saya tidak lama lagi mengakhiri jabatan saya. Jabatan ini akan saya titipkan kepada rakyat Pasangkayu sebagai pemilik kedaulatan. Karena di tangan rakyatlah sehingga Pasangkayu bisa maju seperti sekarang ini. Ke depan, di bawah kepemimpinan YES Smart, Pasangkayu akan semakin maju menuju daerah industri,” pungkasnya.
(HN,AB)
Comment