Mamuju, Katinting.com – Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mamuju menggelar workshop Pengenalan Fungsi dan Tugas Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Guru di Hotel Lestari, Jalan Musakarim. Senin (15/7).
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH., M.Si., yang berharap agar workshop ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) guru serta mendorong integritas para tenaga pendidik.
Dalam sambutannya, Bupati Sutinah menekankan bahwa pengangkatan PPPK membutuhkan komitmen besar dari pengambil kebijakan di daerah.
“Pengangkatan PPPK bukanlah hal yang mudah, sebab pembiayaan gaji mereka bersumber dari APBD dengan nilai yang cukup besar. Di Kabupaten Mamuju, hampir 1500 orang PPPK diangkat dengan rata-rata anggaran hingga Rp. 70 Milyar per tahun,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya prioritas pada sektor pendidikan dan kesehatan. “Jika kita menggunakan anggaran ini untuk pembangunan jalan, mungkin sudah banyak yang bagus, tapi saya tidak mau kita prioritaskan pembangunan fisik lebih dulu. Banyak sekolah yang tidak ada gurunya dan anak-anak yang tidak bisa belajar. Begitu juga dengan kesehatan, banyak masyarakat yang tidak bisa berobat karena tidak ada biaya. Oleh karena itu, kita prioritaskan dua sektor ini dulu, baru nanti secara bertahap kita bangun yang lainnya,” pungkasnya.
Bupati Sutinah mengingatkan para PPPK untuk selalu bersyukur dan memperbaiki kinerja mereka.
“Jangan ada lagi yang malas atau sering membuat dinamika yang ‘agak lain’ karena pasti masih banyak saudara-saudara kita yang ingin menjadi ASN PPPK namun belum mendapatkan kesempatan,” lanjutnya. (*/ed:Anhar)
