Mamuju, Katinting.com – Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) menunjukkan empati dan tanggung jawab atas insiden bentrok yang melibatkan oknum polisi dengan mahasiswa hingga menyebabkan salah satu mahasiswa terluka. Sebagai bentuk permintaan maaf, Polda Sulbar mengunjungi korban yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Mamuju.
Rombongan Polda Sulbar, dipimpin oleh AKBP Muhammad Rizal (Kasubdit 3 Sosbud Dit Intelkam), didampingi AKBP Dr. dr. Mauluddin (Kasubbid Kespol Biddokes), IPTU dr. Andi Iqbal (Karumkit Bhayangkara), dan IPDA Fahrizal Ismail (Humas Polda Sulbar), hadir untuk memberikan dukungan moril kepada korban dan keluarganya. Dalam kunjungan tersebut, tim medis kepolisian juga melakukan pemeriksaan langsung untuk memastikan kondisi kesehatan korban.
“Kami memastikan korban mendapatkan perawatan medis terbaik. Polda Sulbar berkomitmen untuk mendukung seluruh proses pengobatan hingga tuntas,” kata IPTU dr. Andi Iqbal
Selain memberikan pemeriksaan medis, Polda Sulbar juga menyerahkan bantuan biaya pengobatan kepada korban. Langkah ini menjadi simbol nyata dari tanggung jawab institusi atas tindakan oknum anggotanya yang dinilai melanggar etika dan profesionalisme.
Dalam pernyataannya, Kabid Humas Polda Sulbar menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh personel kepolisian.
“Kami berharap langkah ini dapat meringankan beban korban dan keluarganya serta memperbaiki hubungan antara kepolisian dan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Polda Sulbar akan memproses kasus ini secara hukum untuk memastikan keadilan, baik bagi korban maupun pihak lain yang terlibat.
Insiden tersebut diharapkan menjadi refleksi bagi institusi kepolisian untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas,” tutup Kabid Humas.
(*/Zulkifli)