Surat perdamaian. (dok Ist)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Pemukulan terhadap ASN bernama Ifrad K oleh oknum Caleg dari Partai Demokrat Kiswan Wahab yang tersebar beritanya beberapa waktu lalu, dipicu hal sepele, berakhir diatas selembar kertas berisi permufakatan damai.

Surat yang ditandatangani oleh pelaku sebagai pihak pertama dan korban sebagai pihak kedua, turut ditanda tangani oleh Ketua DPC Demokrat Mamuju Tengah DR Arsal Aras, Kepala BPKSDM Mamuju Tengah DR Ishaq Yunus, Sakaria Kepala Inspektorat Mamuju Tengah dan diketahui langsung oleh Sekkab Mamuju Tengah DR Askary Anwar.

Beberapa poin dalam pernyataan damai tersebut, berisi penyataan penyesalan oleh pelaku, dan menyadari perbuatan atas tindakan pemukulan yang dilakukannya adalah meman sesuatu yang tak pantas.

“Tentu untuk itu, saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam dalamnya” sebut Kiswan Wahab.

Sementara itu Ifrad K sebagai korban dalam pernyataan yang sama, menyampaikan menerima permohonan maaf dan usulan damai yang diajukan oleh pelaku, dan berharap kedepan tak terulang lagi.

“Termasuk kemudian, kami tak melakukan penuntutan ganti rugi atas kejadian yang dipicu hal sepele tersebut” beber Ifrad.

Olehnya DR Arsal Aras, sebagai salah seorang saksi dalam kesepakatan damai ini, berharap kepada kedua belah pihak kiranya belajar dari peristiwa yang kedua belah pihak baru saja alami, agar hal sepele kedepan tidak lagi menimbulkan perselisihan berujung pemukulan.

“Tentu juga saya bersyukur, karena kedua belah pihak memilih jalan damai, menyelesaikan persoalan mereka, ini menjadi salah satu makna saling asih antar sesama dalam menjaga keharmonisan dan silaturrahmi” singkat Arsal.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan