Asmira Djamal Kepala Dinas Sosial Mamuju Tengah. (Ist.)
banner 728x90

Mateng, Katinting.com – Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Mamuju Tengah, jumlahnya mengalami penurunan yang cukup drastis, mencapai 38 persen. Hal ini, diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Mamuju Tengah, Asmira Djamal, Rabu (21/04).

Kepada laman ini, Ia menuturkan bahwa sejumlah indikator yang digunakan Kemensos dalam verifikasi penerima di era Ibu Tri Rismaharini sebagai Kemensos, memang agak berat,sehingga beberapa orang sebelumnya dinyatakan penerima, dikeluarkan dari daftar penerima BST.

“Di Mateng saja sebelumnya berjumlah 8.815, tapi setelah diverifikasi menggunakan indikator baru dari Kemensos RI, terjadi pengurangan sebanyak 3.779 orang dinyatakan tidak lagi berhak atas BST, jadi data terbaru kami saat ini, 5.016 orang penerima BST,” tutur Asmira.

Katanya, Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan data bayar BST di Mamuju Tengah, adalah Penerima BST yang masuk dalam kategori penerima melalui rekening pribadi di alihkan ke PT. POS dan pada akhirnya sampai saat ini data yang di tarik dari HIMBARA belum juga keluar datanya dari PT. POS, Pengiriman data di proses secara bertahap dan memungkinkan masih ada beberapa tahap data yang masih di proses oleh PFM, NIK yang belum padan dengan Dirjend Dukcapim meski data sudah dilakukan perbaikan, dan Masuk dalam usulan daerah yang tidak lolos validasi.

“Tapi paling banyak penerima gugur karena tidak padannya antara NIK penerima dengan yang ada di data base NIK Dirjend Dukcapil, selain itu juga proses pengiriman data yang terlambat,” kata Asmira.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan