Mamuju Tengah, Katinting.com – Suparman buruh nelayan warga Desa Babana, Kecamatan Budong budong, sudah lebih dari 38 jam dinyatakan belum kedaratan sejak pamit pada pukul 03:00 pagi, Sabtu (09/11) untuk melaut.
Olehnya sejak Minggu (10/11) Tim gabungan pencari terdiri dari Polairud, TRC BPBD Mamuju Tengah, Anggota TNI, Tagana Dinsos Mamuju Tengah, Basarnas Mamuju, dan SAR Baznas sudah melakukan pencarian hari pertama, dan berakhir pada Minggu selepas petang kemarin, dengan Jarak pencarian 14 Nautical Mile (NM)
Selepas Petang, Pencarian Suparman, Buruh Nelayan Hilang Dihentikan Sementara
Kemudian pada Senin (11/11) tim gabungan kembali menggelar pencarian dengan rencana penyisiran mulai 14 NM hingga 26 NM namun dibagi dalam beberapa kelompok,untuk memudahkan pencarian secara meluas.
“Jadi kami bagi kelompok, masing masing kelompok diisi oleh unsur dalam gabungan pencari” ungkap Syawaluddin Koordinator TRC BPBD Mamuju Tengah dalam pencarian Suparman.
Ia menambahkan bahwa Jarak jangkau area pencarian hari kedua ditingkatkan dari 14 NM menjadi 26 NM, dengan menghitung kecepatan arus dalam 17 jam terakhir.
“Tentu harapan kami, korban ditemukan selamat, jadi mohon doanya semua, semoga tim pencari hari ini membuahkan hasil” harap Syawaluddin.
Sementara dari Pusat Data Informasi (Pusdatin) BPBD Mamuju Tengah dilaporkan perkembangan pencarian pada hari kedua, tim star meninggalkan bibir pantai pada pukul 08:30 Wita.
“Tim sudah melakukan penyisiran sejak 08:30, dan berharap hari kedua ini, Suparman dapat ditemukan dalam kondisi selamat” tulis admin Pusdatin. (Fhatur Anjasmara)