Mamuju, Katinting.com – Gubernur Provinsi Sulawesi Barat telah mengirim sembilan nama ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) bupati di tiga kabupaten dari empat kabupaten yang akan menghelat Pilkada 2020.
Langkah tersebut diambil lantaran kepala daerah tersebut kembali akan maju pada Pilkada 2020. Dimana, dari empat kabupaten yang akan menghelat Pilkada hanya tiga Kepala Daerah atau petahana yang akan maju yakni Bupati Mamuju Tengah, Mamuju dan Majene.
Sedangkan Bupati Pasangkayu tidak dapat mencalonkan diri kembali karena sudah dua periode menjabat sebagai bupati.
Nama-nama yang diusulkan Pemprov Sulbar yaitu :
- Untuk pelaksana tugas Bupati Mamuju, Wahab Hasan Sulur yang juga Sekretaris DPRD Sulbar, Muhammad Rahmat Sanusi yang juga Kadis PTSP, dan Rahmad yang juga Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
- Untuk pelaksana tugas Bupati Mamuju Tengah, Bau Akram yang juga Kepala Dinas Sosial, Bujaerami yang juga Kepala Biro Kesra Setda Sulbar, dan Muhtar yang juga Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP).
- Untuk Pelaksana tugas Bupati Majene, M. Natsir yang juga Asisten I, Jaun yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Hamzah Kepala Dinas Kehutanan Sulbar.
Plt Kepala Biro Tata Pemerintahan Sulbar, Saleh Rahim mengungkapkan, pemilihan Plt bupati di tiga kabupaten di Sulbar dilakukan karena sejumlah kepala daerah tersebut maju sebagai petahana Pilkada 2020 dan harus cuti selama masa kampanye.
“Jadi, mereka akan cuti selama 71 hari sebelum pemilihan, mulai 23 September 2020,” ujar Saleh Rahim, Senin (31/8).
Saleh Rahim mengungkapkan, seluruh calon Plt bupati yang diusulkan Pemprov ke Kemendagri adalah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Sulbar.
“Untuk menentukan siapa yang bakal terpilih sebagai Plt bupati di tiga kabupaten, kami masih menunggu keputusan Mendagri,” sebutnya.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar berharap siapapun yang akan dipilih oleh Mendagri nantinya,dapat mengawal pemerintahan dengan baik di wilayah kerja masing-masing.
“Kita harap mereka mengemban amanah sebaik-baiknya, tidak memihak ataupun mendukung salah satu paslon,” tandasnya.
(*/Zul)
