Katinting.com, Bontang – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Amir Tosina meminta proyek pembangunan Jalan Suryanata segera dirampungkan. Pasalnya proyek tersebut dikeluhan dari warga setempat.
Dengan anggaran sebesar 7 miliar rupiah, proyek ini direncanakan selesai dalam waktu satu tahun. Namun, pengerjaan dan penumpukan material di sepanjang jalan mengakibatkan berbagai masalah bagi masyarakat, terutama bagi para pemilik usaha di daerah tersebut.
Tidak hanya itu, Dewi salah satu pengguna jalan mengaku merasa tidak nyaman dengan kondisi jalan yang sempit dan berantakan. Ia banyak mengharapkan agar pihak kontraktor segera mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi ini.
“Kendaraan karena jalan yang semakin sempit akibat tumpukan material. Kalau bisa cepat diselesaikan,” keluhnya.
Menyikapi itu, Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, turut menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi ini. Ia menekankan bahwa proyek ini perlu segera diselesaikan untuk meminimalisir dampak negatif terhadap aktivitas masyarakat.
“Kami berharap kontraktor dapat lebih memperhatikan penempatan material dan mempercepat proses pengerjaan. Ini penting agar warga dan pengusaha tidak terus-terusan dirugikan,” kata Amir.
Pun ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah perlu lebih tegas dalam memantau pelaksanaan proyek ini. Sehingga lajur tersebut tak lagi jadi keluhan warga, dan sekitar lalu lintas berjalan lancar.
“Pemerintah harus memastikan bahwa kontraktor memenuhi kewajiban mereka sesuai dengan kontrak, termasuk mengatur mekanisme kerja yang efisien untuk menghindari penundaan lebih lanjut,” ujarnya.
Sebagai solusi sementara, ia mengusulkan agar dibuat jembatan sementara untuk memudahkan akses dan mendorong percepatan pekerjaan agar proyek bisa selesai sebelum batas waktu yang ditentukan, yakni Desember 2024.
“Warga dan pelaku usaha di sekitar jalan Suryanata berharap agar masalah ini segera teratasi, sehingga mereka dapat kembali menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan lancar,” tutupnya.