banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Meski masih banyak yang perlu dibenahi menjelang dimatikannya siaran analog pada bulan November mendatang, program Pemerintah pusat terkait pelaksanaan Analog Swicth Off (ASO) atau peralilhan siaran TV analog ke TV digital tahap pertama pada tanggal 30 April 2022 lalu dinilai cukup berhasil.

Di Kabupaten Mamuju, migrasi siaran TV analog ke TV digital tahap pertama dianggap berhasil dari aspek sosialisasi, edukasi, dan manfaat serta pendampingan penyaluran Set Top Box,

Koordinator Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran KPID Sulbar, Firman Getaran menyampaikan, pihaknya jauh-jauh hari sudah melakukan upaya pengenalan terkait ASO kepada masyarakat dengan cara memasang puluhan Baligho dan spanduk ajakan beralih ke siaran digital.

Untuk memasifkan hal tersebut, mereka juga kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju memasang baligho dibeberapa titik strategis yang mudah terlihat dan dibaca oleh masyarakat.

“Baik itu disimpang jalan, diarea pasar, maupun di fasilitas pemerintah seperti perkantoran” sebut Koordinator Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran KPID Sulbar, Firman Getaran, disela-sela kegiatan Uji Kompetensi Wartawan di Hotel Maleo, (27/6/22).

Firman Getaran mengungkapkan, tim dari penyelenggara Multi Plexing melakukan simulasi di rumah warga dan hasilnya sangat memuaskan, dimana siaran digital ini benar-benar berkualitas High Definition, jernih gambarnya dan jernih suaranya.

“Sangat berbeda dengan siaran analog,” papar Firman.

Dia menambahkan, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi migrasi siaran analog ke digital agar masyarakat semakin memahami perbedaan dan manfaat yang akan dirasakan setelah beralih ke digital.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang peralihan siaran analog ke digital ini ke daerah diwilayah Sulbar,” tutupnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kadis Kominfo Persandian dan Statistik Sulbar Mustari Mula dan sahabat jurnalis Sulbar.

(Anhar)

Bagikan