Seorang anak sedang mencuci tangan sebelum pembelajaran, dalam simulasi di SD Impres Rimuku. (Ist)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Setelah melakukan simulasi tanggap darurat penanganan Covid-19, Sekolah Dasar (SD) Inpres Rimuku siap menggelar Pertemuan Tatap Muka (PTM) regular.

Merujuk pada surat Edaran Bupati Mamuju No. 009/17/2021 tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, pihak SD Inpres Rimuku, sudah melakukan rapat bersama dewan guru, ketua komite, serta beberapa stakeholder, terkait simulasi penanganan covid-19 di sekolah.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi warga sekolah, khususnya peserta didik dan tenaga kependidikan terkait protokol kesehatan serta tanggap darurat penanganan covid-19 jika kemungkinan ada siswa yang terpapar.

Kepala sekolah SD Inpres Rimuku, Iqbal Salman mengungkapkan teknis simulasi penanganan Covid-19 ini, pihaknya sudah menyiapkan prosedur tetap untuk penanganan covid-19 yang sudah di sahkan oleh dinas pendidikan.

“Seluruh siswa yang datang ke sekolah, wajib memakai masker, sebelum memasuki ruang pembelajaran, dilakukan pengecekan suhu tubuh, jika ada salah satu siswa yang suhu tubuh nya lebih dari 37, maka pihak sekolah akan mengarahkan ke ruang UKS untuk mengecek lebih lanjut kondisi siswa,” kata Iqbal Salman.

Lanjut kata Salman, Jika suhu tubuh anak tersebut tidak mengalami penurunan dan bahkan muncul gejala lain seperti batuk, demam dan pusing maka pihak sekolah akan segera berkoordinasi dengan pihak PSC (Public Service Center), lalu menghubungi pihak keluarga siswa yang terpapar, teman-teman ruangan siswa yang terpapar pun akan dilakukan tracking serta menutup sekolah selama tiga hari untuk di sterilisasi, jelasnya.

Setelah di lakukan simulasi, kepala sekolah SD Inpres Rimuku, Iqbal Salman menyatakan bahwa SD Inpres Rimuku secara teknis siap melangsungkan pembelajaran tatap muka regular.

Lebih lanjut, Ketua Komite SD Inpres Rimuku, sekaligus Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Mamuju  Makhmudi berharap kepada pemerintah agar menurunkan surat edaran bahwa Kabupaten Mamuju sudah layak melakukan pembelajaran tatap muka pertama khusus nya di Sulawesi Barat.

“Semoga ada surat edaran bahwa Kabupaten Mamuju sudah layak melakukan pembelajaran tatap muka pertama, khususnya di Provinsi Sulawesi Barat,” imbuhnya.

(Srf/Ed: Arham Bustaman)

Bagikan