Ilustrasi pencuri meteran dan pipa air. (dok Int)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Aroma tak sedap menyeruak dari Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Air Bersih Mamuju Tengah, meteran 400 set dan pipa 400 batang hilang entah ke mana.

Sejumlah orang menduga raibnya meteran dan pipa di UPTD Air Bersih Mamuju Tengah, melibatkan orang dalam, bahkan itu sudah direncanakan.

“Bisa jadi itu direncanakan sebelum pengadaan, sebab jumlahnya cukup banyak” ungkap seseorang kepada laman www.katinting.com yang namanya minta tak ditulis.

Masih lanjut sumber laman ini, barang tersebut tersimpan di gudang UPTD Air Bersih, sejak barang tersebut usai diadakan, namun jika kemudian hilang dan raib entah kemana, tentu yang patut di curigai adalah orang dalam sendiri yang bisa punya kewenangan mengakses tempat penyimpangan.

“Sebab jika kemudian barang hilang dan gudang rusak, maka itu adalah pencurian, tapi kan gudang tak rusak, tapi barang hilang atau raib, itu kategori korup dengan cara menyalagunakan barang dari gudang” beber sumber kami.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Iptu Fredy, Selasa (05/03) membenarkan bahwa terjadi kehilangan sejumlah sarana prasarana di UPTD Air Bersih Mamuju Tengah, dalam jumlah besar.

“Dan saat ini kami sedang mendalami kasusnya, sejak masuknya laporan polisi akhir bulan Februari lalu” ungkapnya.

Katanya, saat ini sedang mendalami kemana hilangnya barang berupa meteran sebanyak 400 set dan pipa sebanyak 400 batang, berdasarkan laporan yang di terima oleh polisi.

“Jadi laporannya adalah pencurian, dan sedang kami dalami, dan lakukan penyelidikan” pungkas Fredy. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan