Mateng, Katinting.com – Salah satu bentuk manunggul tentara dengan rakyat, melalui Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) oleh TNI, dengan prioritas pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan disuatu daerah.
Untuk TMMD tahun 2020 ini, akan dipusatkan di Kabupaten Mamasa, Sulbar. Namun karena proses pemekaran Markas Dandim di Mamasa, maka TMMD 109 dipindahkan ke Mateng.
Sehingga tahun 2020 ini, Mateng, ketiban program TMMD yang mestinya dipusatkan di Mamasa.
“Karenanya, sangat diharapkan kegiatan ini, bisa berjalan secara maksimal dan mendapatkan dukungan dari semua stakeholder di Mateng, sehingga semua program yang direncanakan kedepan dalam TMMD 109 yang dialihkan dari Mamasa ke Mateng, berjalan maksimal,” ungkap Dandim 1418 Mamuju, yang membawahi Mateng, Letkol Inf. Tri Aji Sartono, Selasa (22/9).
Ia menuturkan bahwa total anggaran dari program TMMD ini, mencapai Rp.1 Miliar, dengan rincian Rp.800 juta untuk fisik, dan selebihnya program non fisik seperti penyuluhan kesehatan, hukum dan pelayanan kesehatan geratis.
“Jadi anggaran ini memang sedikit, tapi dengan keterlibatan semua stakeholder terkait, nantinya, diharapkan anggaran yang minim, bisa cukup untuk semua kegiatan yang ada” tutur Tri Aji.
Terpisah Bupati Mateng, Aras Tammauni, menegaskan, agar semua stakeholder dan masyarakat, dapat berkolaborasi dengan baik dilapangan, dalam menyukseskan program TMMD 109 tahun 2020 ini,
“Karena manfaat dari program TMMD ini juga masyarakat yang merasakan, sebab itu, menjadi keharusan kita semua menyukseskan program ini” tutur Aras.
Ia menegaskan, selaku pemerintah, tentu memiliki tanggungjawab menyukseskan program ini, tapi semua itu mesti didukung penuh oleh stakeholder agar terlaksana tanpa kendala.
“Meningat anggaran yang cukup sedikit, tapi kalau didukung penuh oleh stakeholder dan masyarakat, maka program ini dengan anggaran minim, akan tuntas sesuai harapan kita semua, dan program ini harus berjangka panjang di Mateng” pungkas Aras. (Mahfudz)
