Aparat polisi dari satuan lalulintas Polres Mamuju Tengah, saat melakukan pencatatan tilang bagi pelanggar lalulintas. (dok Ist)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Untuk memastikan pemberian layanan tertib berlalulintas di atas semua ruas jalan di Mamuju Tengah, Polres Mamuju Tengah, memanfaatkan Operasi Patuh Marano, yang berlangsung 10-23 Juli, 2023 mendatang, sebagai sarana memberikan edukasi penindakan pelanggar lalulintas.

Salah satunya, dengan menggandeng TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan Kabupaten Mamuju Tengah, dalam Satgas Operasi Gabungan Patuh Marano, 2023, dengan lokus titik operasi dijalan utama di Mamuju Tengah, persimpangan jalan Soekarno Hatta – Daengna Maccirinnae, di Benteng Tobadak, di depan area Tugu Benteng Kayumangiwang.

Pada operasi yang melibatkan Satgas Gabungan itu, petugas berhasil menjaring pelanggar lalulintas, puluhan unit kendaraan dengan pelangagaran yang bervariasi, mulai dari pelanggaran kelengkapan secara fisik, hingga pelanggaran tidak punya surat surat dan pelanggaran tak menggunakan helem bagi pengendara roda dua.

Operasi melibatkan Satgas Gabungan ini, dilapangan dikomandai langsung Kasat Lantas Mamuju Tengah IPTU Junaid, dan kepada awak media, mantan Kasat Lantas Polresta Mamuju ini, menegaskan bahwa dalam operasi patuh melibatkan Satgas Gabungan tersebut, pihaknya mengambil sikap tegas dalam penindakan.

Ia menuturkan bahwa tak segan petugas di TKP melakukan penindakan terhadap siapapun pelanggar lalulintas, sehingga pada operasi Satgas Gabungan tersebut, puluhan kendaraan baik roda empat maupun roda dua mendapatkan sanksi tilang.

“Jadi kami tegas, melakukan penindakan, baik roda dua maupun roda ampat yang ditemukan melakukan pelanggaran, kami tilang” tegas IPTU Junaid.

Meskipun operasi yang menghadirkan Satgas Gabungan tersebut, berlangsung dibawah terik matahari yang panas, petugas tetap menjalankan kewajibannya, dalam melakukan operasi.

“Dan penindakan yang kami lakukan pada hari keempat, kami menemukan sebanyak 21 pelanggar lalulintas, sehingga total pelanggar lalulintas hingga hari keempat yang telah kami laporkan ke Poldas, sudah mencapai 36 pelanggar” beber IPTU Junaid.

Ia berharap dengan operasi patuh Marano 2023 ini, yang berlangsung hingga 23 Juli nanti, masyarakat Mamuju Tengah, pengguna seluruh ruas jalan di Mamuju Tengah, makin memiliki kesadaran yang tinggi, agar mematuhi aturan berlalulintas dalam berkendaraan.

“Sehingga kedepan pengguna jalan makin tertib dan dapat meminimalisir kecelakaan berlalulintas, akibat kepatuhan berkendaraan yang makin tinggi” pungkas IPTU Junaid. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here