Ketua Komisi II DPRD Sulbar saat memimpin Rapat Koordinas terkait Wabah PMK dan Jemberana.
banner 728x90

3. Kabupaten Mamuju, 61 Kasus, (yang mati 28, Sisa yang hidup 33)

Sementara itu, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan  telah menerima vaksin jembrana sebanyak 9.250 dosis kemudian yang telah disebar ke 5 Kabupaten yaitu Pasangkayu, Mateng, Majene, Mamuju dan Polman.

Kabupaten Pasangkayu Tahun 2022, Vaksinasi 1.398 Dosis (Jembrana Pertama ada di Pasangkayu),  tahun 2023 Vaksinasi 37 Dosis.

Kabupaten Mamuju Tahun 2023  Vaksinasi 387 Dosis. Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2023 Vaksinasi 360 Dosis (Beroangin). Kabupaten Majene Tahun 2023 Vaksinasi 3 Dosis. Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2023 Vaksinasi sudah berjalan belum terlapor.

Saat ini upaya yang dilakukan Penanganan Penyakit ternak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Barat, yakni melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pentingnya Peran Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit jembrana serta upaya melakukan lockdown untuk zona merah dan mengajak masyarakat agar melapor kepada petugas setempat apabila menemukan ternaknya sakit akan dilakukan Penanganan  melakukan pengobatan secara masif kepada ternak yang sakit, melakukan vaksinasi pada ternak yang sehat (di ring 2 atau wilayah sekitar kasus).

Sementara untuk mengantisipasi Penyebaran Jembrana akan dilakukan Penjagaan Lalul intas Hewan di wilayah perbatasan Sulawesi Barat untuk dilakukan dikoordinasikan Lintas sektor, Pemerintah Kabupaten dan Kepolisian, Perhubungan dan balai Karantina Hewan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan memberikan laporan perkembangan kasus kepada pusat serta upaya investigasi dengan Balai Besar Veteriner Maros.

(Advertorial)

Bagikan