Tampah Muhammad Idris dan Suraidah Suhardi saat hadiri puncak peringatan Harganas ke-31. (hms)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com — Ketua DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), Hj. Siti Suraidah Suhardi, menghadiri puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Senin (5/8).

Acara ini dihadiri juga oleh Sekprov Muhammad Idris, Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN RI drg Widwiono, Kepala OPD Pemprov Sulbar, serta Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).

Hj. Siti Suraidah Suhardi mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi seluruh komponen dalam perayaan Harganas ke-31.

Peringatan Harganas kali ini bertujuan untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan.

Hj. Siti Suraidah Suhardi menambahkan, capaian yang telah kita raih cukup progresif, terutama dalam memastikan keluarga berkualitas. Isu utama adalah bagaimana menciptakan keluarga yang berkualitas dan produktif.

Dalam kesempatan ini, Hj. Siti Suraidah Suhardi juga menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor, dari provinsi hingga kabupaten.

“Keluarga harus menjadi tempat untuk membangun religiusitas dan memastikan hak-hak awal anak-anak terpenuhi,” jelasnya.

Sebagai bagian dari acara, penghargaan diberikan kepada individu dan lembaga yang berkontribusi dalam memajukan kesehatan keluarga, termasuk penanganan stunting.

Sementara itu Sekprov Muhammad Idris, menyampaikan, kami memberikan apresiasi kepada mereka yang telah bekerja sama dengan BKKBN dalam upaya penanganan stunting. Capaian kita menunjukkan kemajuan, dengan angka stunting yang menurun dari 30 persen menjadi 18 persen.

Muhammad Idris, juga menyampaikan pentingnya komitmen bersama untuk mencapai target penurunan stunting hingga 14 persen sesuai dengan arahan Presiden.

“Penanganan stunting harus dilakukan secara terstruktur dengan fokus pada kelahiran dan kematian bayi,” harapnya.

Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN RI, drg Widwiono, menambahkan bahwa peringatan Harganas adalah momen apresiasi dan evaluasi bagi masyarakat Sulbar.

“Ini adalah kesempatan untuk menilai pencapaian dan merencanakan langkah-langkah ke depan,” pungkasnya.

(Advertorial)

Bagikan