St. Suraidah Suhardi menyatakan dukungannya terhadap pengembangan sektor pariwisata di Mamuju, terutama di Bukit Sukun Bhayangkara.
“Bukit Sukun Bhayangkara ini memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Mamuju. Pemandangannya indah dan menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi pengunjung,” ujar Suraidah.
Dia juga menekankan pentingnya peran media dalam mempromosikan Bukit Sukun Bhayangkara sebagai destinasi wisata baru.
“Kami berharap media berperan aktif dalam mempromosikan wisata di Mamuju. Dengan promosi yang baik, Bukit Sukun Bhayangkara dapat menarik banyak pengunjung dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tambahnya.
Perwakilan dari Kemenparekraf, Nia Niscaya, menyebut Bukit Sukun Bhayangkara cocok bagi segmen adventurism, terutama untuk milenial dan zilenial yang aktif di media sosial. Dia menekankan pentingnya fasilitas dasar seperti toilet dan tempat sampah untuk kenyamanan pengunjung.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar juga mendukung upaya menjadikan lapangan latihan tembak Brimob Polda Sulbar sebagai destinasi wisata. “Kami siap berbenah dan mempersiapkan akses jalan serta keamanan bagi pengunjung,” ujarnya.
