Mateng, Katinting.com – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju Tengah, memutuskan menutup sementara pelayanan IRD di RSUD Mamuju Tengah, karena kekurangan dokter yang akan melayani pasien, baik pasien rujukan dari PKM maupun pasien yang dari IGD RSUD Mamuju Tengah.
Keputusan penutupan pelayanan RSUD Mamuju Tengah, tertuang dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh direktur RSUD Mamuju Tengah, dokter Patungrengi, Nomor. 102/1666/VIII/2021 tertanggal 10 Agustus 2021, dimana memuat pemberitahuan bahwa pelayanan IRD di RSUD Mamuju Tengah, ditutup sementara sejak dikeluarkannya surat pemerintahuan yakni dari tanggal 10 sampai 20 Agustus 2021.
Namun dalam batasan tanggal pelayanan tersebut juga, masih tentatip, dikarenakan ada tambahan frasa atau hingga terpenuhinya dokter yang dapat melayani masyarakat di IRD RSUD Mamuju Tengah.
“Langkah ini kami ambil, dalam rangka memastikan pelayanan yang diberikan oleh manajemen RSUD Mamuju Tengah, masih tetap bisa maksimal kepada pasien yang sudah terlanjur terlayani sebelum pemberitahuan ini dikeluarkan” sebut dokter Patungrengi. Rabu (11/08).
Ia menuturkan bahwa saat ini dokter yang tersisa tinggal satu orang, karena dokter lainnya yang dimiliki oleh RSUD Mamuju Tengah, ada yang menjalani karantina karena terpapar Covid-19, ada yang memang sakit sehingga butuh istirahat.
“Jadi kalau dipaksanakan membuka pelayanan di IRD RSUD Mamuju Tengah, maka bisa jadi pelayanan yang kami berikan tak maksimal, sehingga solusinya adalah, kami memutuskan menutup sementara pelayanan IRD RSUD, hingga semuanya kondusif kembali” singkat Patungrengi.
(Fhatur Anjasmara)