Kolonel Inf. Yusuf Sampetoding, Kepala Staf Korem (Kasrem) 142/Tatag Pare-pare Kodam XIV Hasanuddin,
Kolonel Inf. Yusuf Sampetoding, Kepala Staf Korem (Kasrem) 142/Tatag Pare-pare Kodam XIV Hasanuddin
banner 728x90

Pasangkayu, Katinting.com – Dengan tema “Mesa Kada Dipatuo Pantan Kada Dipomate”, artinya bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) Kabupaten Pasangkayu melakukan pelantikan pengurus di Hotel Nerly, Pasangkayu, Sulawesi Barat, Sabtu, 20 Oktober 2021.

Sambil silaturrahmi, rapat kerja ini juga dihadiri pengurus KKT Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Staf Korem (Kasrem) 142/Tatag Pare-pare Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf. Yusuf Sampetoding dan seluruh pengurus kabupaten.

Pada kesempatan itu, Yusuf Sampetoding selaku pengurus KKT Sulbar menyampaikan bahwa dalam berorganisi dibutuhkan kekompakan, kerjasama, soliditas dan solidaritas untuk membangun.

“Saya yakin banyak hal yang bisa dilakukan dalam organisasi ini (KKT). Sebab, terdiri dari berbagai profesi,” kata mantan Dandim Wamena, Papua itu.

Dia berharap, di bawah kepemimpinan Darwin, KKT Pasangkayu dapat lebih bergairah melakukan berbagai hal. Selaku, anggota KKT Sulbar iapun akan selalu mesupport (mendukung).

“Semoga dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat bagi seluruh anggota dan juga daerah,” harap Yusuf Sampetoding.

Pada kesempatan yang sama, Darwin, ketua KKT Kabupaten Pasangkayu, mengatakan jika KKT Pasangkayu sudah terbentuk sejak tahun 1986 oleh mantan kepala desa Tikke saat itu, Yusuf Suli.

Pengukuhan pengurus KKT Pasangkayu baru dilakukan pada 25 Oktober 2021 lalu lanjut pelantikan hari ini. Dan, KKT Pasangkayu sudah mendapat legalitas dari Kemenkumham RI.

“Alhamdulillah atas doa-doa kita semua, KKT sudah dikukuhkan dan memiliki dasar hukum dari Kemenkumham. Dan, ini salah satu kerukunan dari dua kerukunan yang memiliki izin di Pasangkayu,” jelas mantan Camat Bambalamotu itu.

Arham Bustaman

Bagikan