Andi Faisal Sofyan Hasdam Ketua DPRD Kota Bontang
banner 728x90

Katinting.com, Bontang – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Andi Faiz Sofyan Hasdam sepakat atas program pemerintah kota (Pemkot) terkait pemanfaatan air dari bekas lubang galian tambang atau void PT Indominco Mandiri (IMM).

Menurutnya, upaya solusi yang lakukan Pemkot sudah tepat, apa lagi, dalam kajian di laboratorium provinsi menunjukkan hasil yang cukup baik.

“Kita semua tau bahwa Bontang kedepannya krisis air bersih,” ucapnya saat ditemui, Jum’at (26/7/2024).

Kedepannya kata dia, Bontang akan menghadapi tantangan serius terkait pemenuhan kebutuhan air baku. Krisis air bawah tanah dan keringnya sumber air bor menjadi masalah yang mendesak untuk segera diatasi.

“Ya solusinya air bekas galian tambang, dan itu sudah diuji laboratorium provinsi dan itu tidak bermasalah,” ucapnya.

Namun, meskipun hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa air tersebut aman, Faizal menekankan perlunya kajian tambahan untuk memastikan keselamatan dan kualitas air bagi masyarakat.

“Pemkot Bontang harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa air ini memang layak dikonsumsi. Jangan sampai ada kabar yang tidak baik di masyarakat,” pintanya.

“Oleh karena itu, jika hasil kajian lebih lanjut menunjukkan bahwa air tersebut aman, Pemkot harus memberikan kepastian kepada masyarakat,” sambungnya.

Diketahui, Rencana pemanfaatan air dari void tambang ini memicu berbagai tanggapan dari masyarakat yang khawatir akan potensi dampak negatif dari penggunaan air tambang, meskipun hasil analisa laboratorium awal menunjukkan bahwa air tersebut aman.

Maka itu, Pemkot Bontang diharapkan dapat melakukan sosialisasi yang komprehensif dan terbuka terkait rencana ini.

Masyarakat perlu diberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami tentang proses kajian, hasil analisis, serta langkah-langkah mitigasi yang akan diterapkan untuk mengatasi potensi risiko.

“Kepercayaan masyarakat hanya dapat dibangun melalui komunikasi yang jujur dan transparan,” pungkasnya.

Bagikan