Mamuju, Katinting.com – Dinas Transmigrasi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Teknis Identifikasi Perencanaan Kawasan Lahan Calon Areal Transmigrasi. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Transmigrasi Sulbar pada Rabu, 22 Mei 2024.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Dinas Transmigrasi Sulbar, Muh. Nasir, dengan dihadiri oleh beberapa pejabat penting seperti Muhammad, Kepala Bidang Fasilitasi Pertanahan Kawasan Transmigrasi Sulbar, serta ahli muda perencanaan, Bayu Widiyanto.
Dalam rapat ini, Muhammad menekankan pentingnya pembuatan sketsa jalan geografi Bench Mark (BM) yang jelas serta lokasi sarana air bersih dengan jarak pemukiman yang memadai. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan kawasan transmigrasi di Sulbar. Selain itu, diskusi juga mencakup pembuatan polygon eksisting untuk memudahkan identifikasi dan pemetaan lahan calon areal transmigrasi.
Muhammad menjelaskan bahwa identifikasi dan pemetaan ini sangat penting untuk konsolidasi lahan, termasuk pengukuran batas blok yang direkomendasikan.
“Pemasangan patok permanen di titik-titik strategis seperti ujung blok dekat sungai akan memudahkan identifikasi batas lahan,” ujarnya.
Bayu Widiyanto, sebagai ahli muda perencanaan, juga memberikan masukan terkait status lahan dan klarifikasi terkait Tanah Hutan Produksi Terbatas (HPT). Dia menyarankan koordinasi dengan Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) serta pemerintah kabupaten untuk optimalisasi penempatan pemukiman di Kawasan Transmigrasi.
Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar, Ibrahim, menegaskan bahwa hasil identifikasi calon areal transmigrasi akan segera ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama stakeholder terkait.
“Penambahan lokasi ini diharapkan dapat memberikan tambahan luas kawasan transmigrasi Mamuju, mendukung kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan investasi Bumdes dalam pengelolaan kawasan transmigrasi ke depannya,” paparnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Sulbar dalam mengoptimalkan potensi kawasan transmigrasi untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, Sulbar semakin berkomitmen untuk merencanakan dan mengelola kawasan transmigrasi dengan baik dan berkelanjutan.
(Advertorial)