

Matra, Katinting – Diduga memanfaatkan situasi, oknum di SMA Negeri 1 Bulutaba melakukan pungli saat pengambilan ijazah. Akibatnya sejumlah alumni mengeluh bahkan beberapa diantaranya tidak melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi, karena Ijazah belum ditebus.
Salah satu alumni tahun ajaran 2014-2015 yang enggan namanya disebut mengeluhkan sikap Kepala Sekolah yang seakan menahan Ijazahnya, dikarenakan belum adanya pelunasan biaya administrasi yang dibebankan.
“Saya tamat tahun lalu (2015,red) dan rencana tahun ini saya mau masuk kuliah, tapi pas saya mendengar ada pembayaran pengambilan ijazah, niat saya untuk kuliah akhirnya saya urungkan,” ucapnya.
Informasi yang beredar dikalangan alumni sekolah tersebut berkisar Rp. 250.000,- dan ada juga yang menyebut Rp. 800.000,-.
“Dari informasi tersebut saya belum mengambil ijazah saya, apalagi dibayar sampai Rp 800.000,” katanya.
Saya ini orang yang tidak mampu, karena mau lanjut saja saya harus menganggur dulu untuk mencari uang tambahan, tegasnya.
Tidak hanya itu, sejumlah orang tua alumni sekolah tersebut, mengeluh atas beban biaya untuk mengambil Ijazah.
Sementara itu pihak sekolah SMA Negeri 1 Bulutaba enggan berkomentar terkait hal tersebut, dari keterangan yang dihimpun dilapangan kepala sekolah SMA Negeri 1 Bulutaba yang lama sudah dimutasi kesekolah lain.
Terkait hal ini, belum dapat dikonfirmasi ke Dinas terkait. (Joni)

