Gubernur Sulbar, Ali Baal melakukan salam komando saat acara HIPMI Sulbar. (Humas)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) masa bakti 2018-2021 diharapkan mampu menciptakan peluang pengembangan usaha-usaha dari ketersediaan potensi sumber daya alam yang ada di daerah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan  masyarakat Sulbar.

Gubernur Sulawesi Barat dalam sambutannya saat menghadiri  acara pelantikan Badan Pengurus HIPMI Sulbar masa bakti  2018-2021 di Maelo Hotel berharap kepada pengurus  HIPMI bisa  bersinergi dengan pemerintah dalam menyongsong perkembangan ekonomi global, dan harus terus berkomitmen untuk selalu menjadi mitra kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Jumat (20/7).

Pengembangan  setiap organisasi merupakan hal penting meraih kesempatan dalam memberdayakan setiap potensi yang dimiliki organisasi  di era globalisasi saat ini. Pemberian motivasi dianggap perlu bagi para anggota untuk lebih berperan secara aktif membangun perekonomian bangsa, khususnya di Provinsi Sulawesi Barat.

Perlu disadari secara seksama, terkait segala usaha pengembangan berbagai sektor unggulan di Sulawesi Barat, diperlukan sikap yang lebih cerdas dalam mencapai terobosan pengembangan usaha-usaha yang  mempunyai peranan strategis sebagai sumber pendapatan masyarakat diberbagai prospek pasar dalam negeri maupun ekspor serta memiliki peranan pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Dengan demikian, HIPMI Sulbar harus mampu mendesain program kerja dan keputusan yang dapat menjawab segala tantangan, yang disesuaikan dengan kemampuan dan situasi, kondisi wilayah yang sejalan dengan arah prioritas pembangunan daerah kedepan, papar Ali Baal.

Wakil Ketua Umum BPP HIPMI, Yasser Palito menyampaikan, sekiranya tidak terjadi keberpihakan antara pengusaha lokal dengan pengusaha asing dimana sudah dapat dipahami bahwa pemilik sah bangsa Indoneaia adalah anak- anak dan cucu para pejuang yang telah berjuang meraih kemerdekaan demi berpijaknya putera-puteri indonesia di tanah Indonesia yang tercinta.

“Para pengusaha muda tidak akan lucu jika harus bersaing dengan pihak BUMN yang memiliki profesi yang sama,” ucap Yasser.

Ketua BPD Hipmi Sulbar periode 2018-2021, Jufri Mahmud menyampaikan, kepengurusan HIPMI Sulbar terpilih telah berkomitmen menjaga marwah Sulbar demi kemajuan perekonomian daerah yang kaya akan sumber daya alam, dimana berdasarkan data 40,40 persen sumber daya daerah seperti kelapa sawit, kelapa, cengkeh,persawagan dan kekayaan hasil laut yang begitu luas.

” Limpahan kekayaan Sulbar perlu dijaga, dan HIPMI  memiliki tanggung jawab yang penuh untuk menjaga potensi alam,” sebut Jufri.

Masih kata Jufri, HIPMI dituntut untuk memiliki daya kreatif dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA), yang telah marak menyerbu Indonesia di tengah persaingan tenaga kerja asing di bangsa sendiri.

“HIPMI harus mampu merubah pola pikir generasi muda dimana setelah tamat dalam jenjang pendidikan tidak harus mengidolakan status PNS tetapi beralih menjadi sebuah pengusaha yang dapat mengangkat taraf kehidupan,” tandasnya.

Ketua Kadin Sulbar, Taslim Tammauni mengatakan, sudah seharusnya para generasi muda tidak lagi memberatkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang harus memenuhi pemenuhan kuota pegawai negeri sipil yang tidak pernah ada habisnya.

“Harapan kami bagi Sulawesi Barat, melalui HIPMI perekonomian Sulbar beserta para pemuda harus mampu  lebih maju dan berkembang di dunia usaha sehingga provinsi yang ke -33 ini  dapat mandiri setara dengan daerah lain,” kata Taslim.

(ADV. Kominfo Sulbar/Farid)

Bagikan