Sekertaris Kabupaten Mamuju Tengah, Askary Anwar, saat mengikuti Vidcom dengan Dirjen Administrasi dan Kewilayahan, Kemendagri RI, diruang rapat Bupati Mamuju Tengah, didampingi, Kadinkes Mateng, Kepala PMD Mamuju Tengah, dan Kepala BPKAD Mamuju Tengah, Selasa, 09 Feb. (Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

Mateng, Katinting.com – APBD dan ADD saat ini, dibawah bayang bayang Refocusing, sebagai tindak lanjut instruksi Kemendagri dalam menghadapi pencegahan penularan Covid-19.

Hal tersebut, menjadi keputusan yang mesti ditempuh oleh pemerintah kabupaten/kota dalam menghadapi Pandemi Covid-19, untuk memastikan upaya memutus mata rantai penularan dan persebaran virus ini.

Saat ditemui, disela sela video conference dengan Dirjen Administrasi dan Kewilayahan, Kemendagri RI, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju Tengah, bahwa saat ini, Mamuju Tengah, menjadi salah satu zona merah warganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk itu, atas intruksi Kemendagri melalui Vidcon, sesaat lalu, diharapkan daerah kabupaten kota, yang masuk zona merah, agar melakukan upaya secara maksimal dalam pemberantasan penyebaran Covid-19 diwilayahnya.

“Salah satu upaya tersebut, yakni melakukan refocusing anggaran APBD dan Anggaran Dana Desa (ADD), sebagai bagian dari mendapatkan anggaran penanganan pencegahan Covid-19,” jelas Askary.

Hal tersebut merujuk pada Instruksi Mendagri No.3 Tahun 2021, tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 ditingkat Desa dan Kelurahan.

“Jadi ADD juga ikut di refocusing, dengan mengikuti aturan yang diamanatkan oleh Instruksi Kemendagri No.3 Tahun 2021, dimana dalam rangka menyukseskan PPKM, ditingkat desa dan kelurahan, maka untuk dukungan anggaran diambil dari ADD dengan perhitungan sistem zonasi, wilayah terpapar Covid-19,” jelas Askary.

Ia mengatakan bahwa total ADD yang di refocusing, adalah 8 persen dari total jumlah tiap ADD di desa, yang ADDnya di refocusing, dengan mempertimbangkan zonasi.

“Anggaran hasil refocusing ini nanti, digunakan di desa untuk kegiatan penanganan Covid-19, hal yang sama juga dilakukan pada hasil refocusing dari APBD,” kunci Askary.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan