Kepala BPKAD Mateng, Mansyur.

Mateng, Katinting.com – Tidak akuratnya data potensi retribusi pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) dilingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), membuat target PAD tahun 2020 tak capai target.

Tentu tidak tercapainya target PAD ini, menjadi pertanyaan banyak pihak diluar, karena target PAD tersebut telah diturunkan dari sekira Rp.60 miliar menjadi kurang lebih Rp.46 miliar, tapi tetap juga tak capai target.

Saat dihubungi, Kepala Badang Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mateng, Mansyur mengakui bahwa target PAD Mateng tahun 2020 benar tak capai target.

Katanya ada dua hal penting menjadi koreksinya. Pertama soal potensi PAD perlu dibicarakan kembali, kedua data objek potensi yang tidak akurat dari masing masing OPD pengelola PAD.

“Nah dua hal ini, menurut kami sangat penting menjadi perhatian untuk segera ditindak lanjuti kedepan, guna memastikan terget bisa tercapai,” kata Mansyur, Selasa (9/2).

Olehnya, Dia menyampaikan bahwa telah memberikan saran kepada semua OPD pengelola PAD, agar memperhatikan dua hal tersebut, guna memastikan target PAD ini tercapai di tahun 2021.

“Karenanya kalau ini bisa dilaksanakan maka kami yakin target tahun 2021 ini bisa terealisasi” pungkas Mansyur.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan