Faisal Anggota DPRD Kota Bontang. Foto (Ist)
banner 728x90

Katinting.com, Bontang – Pembangunan jembatan beton di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan, telah selesai dengan anggaran fantastis mencapai Rp22 miliar. Jembatan ini diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan pariwisata dan mempermudah akses warga setempat.

Namun, Faisal, Anggota Komisi III DPRD Bontang, menekankan ada batasan ketat mengenai penggunaannya yang harus diperhatikan oleh masyarakat. Politisi yang juga merupakan warga asli Kampung Selambai ini, menyatakan bahwa jembatan ini hanya dirancang untuk menanggung beban maksimal 2 ton.

Karena itu, kendaraan roda empat hanya boleh melintas dalam kondisi darurat. Pembatasan ini penting untuk menjaga agar jembatan tetap aman dan tidak mengalami kerusakan prematur, terutama struktur jembatan dipasang dengan jarak tiang pancang yang relatif luas, dirancang untuk kapasitas tertentu dan tidak bisa menampung beban berat sembarangan.

“Pemantauan dan perawatan berkala diperlukan untuk memastikan jembatan tetap berfungsi optimal dan aman bagi pengguna,” katanya, Senin (12/8/2024).

Kampung Selambai merupakan salah satu kawasan pesisir di Kota Bontang yang sebelumnya memiliki jembatan bermaterial kayu ulin, dengan akses yang lebih baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi lokal akan meningkat. Namun, pengelolaan yang hati-hati dan pematuhan terhadap aturan akan sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari.

“Semoga bisa diawasi penggunaan jembatan ini secara ketat dan memastikan bahwa kapasitas beban tidak terlampaui,” ucapnya.

Langkah ini penting untuk menjaga agar investasi besar ini tidak sia-sia dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan sektor pariwisata Kampung Selambai. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi aturan yang berlaku.

Bagikan