Pasangkayu, Katinting.com – Sebagai langkah serius dalam penanganan covid-19, pimpinan dan anggota DPRD Sulawesi Barat, melaksanakan rapat pembentukan pansus (panitia khusus).
Tak tanggung, sebanyak tiga pansus yang dibentuk pada rapat melalui video confrence (VCon), Rabu malam, 15 April 2020 ini.
Yakni, pertama pansus pengawasan kerja gugus tugas percepatan penanganan covid-19. Pansus ini bertugas untuk mengawasi kinerja gugus tugas dalam percepatan penanganan kasus covid-19 di Sulbar.
Pansus kedua, pansus pengawasan realokasi dana refocussing. Tugas pansus ini yaitu, menggeser anggaran untuk penanganan covid-19.
Anggaran perjalanan dinas salah satu paling berpotensi digeser, selain anggaran rapat dan lainnya yang tidak terlalu mendesak.
Dan terakhir, pansus pengawasan penanganan dampak sosial covid-19. Tugasnya, lebih terfokus pada dampak sosial yang ditimbulkan akibat covid-19.
Muhammad Yusri Nur, anggota DPRD Sulawesi Barat menyebutkan, adanya virus corona, juga berdampak pada sosial ekonomi.
Imbauan pemerintah bagi masyarakat umum untuk tetap tinggal di rumah, kata Yusri di Pasangkayu, Kamis, 16 April 2020, itu dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat.
“Sebagian masyarakat belum bisa bekerja melalui rumah. Pasalnya, lingkup kerja mereka, memang di luar. Seperti petani, nelayan dan sebagainya berpenghasilan rendah,” kata Yusri.
Sebab itu lanjut dia, berdasarkan perkiraan, kondisi ini akan mengalami peningkatan kemiskinan. Karenanya, perlu bantuan dari pemerintah daerah dan juga pusat.
Arham Bustaman