penandatanganan MoU kerjasama antara Desa Karampuang dan BRI Cabang Mamuju. (Dok. Zulkifli)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Dalam mendukung dan memajukan pengembangan pariwisata Sulbar, diperlukan kolaborasi dengan semua pihak. Termasuk Perbankan. Salah satu destinasi wisata yang saat ini “dikeroyok” pengembangannya yakni Pulau Karampuang.

Salah satu upaya yang dilakukan itu yakni, penandatanganan MoU kerjasama antara Desa Karampuang dan BRI Cabang Mamuju untuk dukungan dan pemberdayaan Desa Karampuang sebagai desa wisata serta launching inovasi Sau Tau’ di Karampuang. Hal ini sebagai Strategi akselerasi usaha pariwisata di Pulau Karampuang.

Rencananya sekitar 20 rumah masyarakat dijadikan homestay untuk melengkapi fasilitas wisata Pulau Karampuang. Sumber dana pembangunan homestay itu akan didanai oleh BRI lewat program dana Kredit Usaha Rakyat (KUR)

“Yang disiapkan, kalau hitung 20 (homestay) anggaplah 10 juta. Berarti Rp200 juta yang kita siapkan untuk itu. Artinya plafon. Pasti lebih atau kurang dari jumlah itu,” kata Regional CEO BRI Makassar, Rahman Arif, Senin (8/8/22).

Yang jelas kata dia, BRI berkomitmen untuk membantu dan mendorong agar bagaimana proses pengembangan wisata ini bisa diwujudkan. Soal jumlah dana pasti, ia menyerahkan sepenuhnya ke Dinas Pariwisata provinsi dan Kabupaten.

Kepala Bidang Kelembagaan dan Kemitraan Dinas Pariwisata Sulbar, Yusuf Anwar menuturkan, setelah penandatanganan MoU kerjasama dan launching inovasi itu, pihak pemerintah akan memberikan edukasi dan pelatihan dalam pengelolaan homestay tersebut.

“Namun tentu setelah BRI memberikan dukungan yang dimaksud oleh BRI yaitu dana KUR,” sebut Yusuf Anwar.

Dia menjelaskan pemberian dana KUR untuk pembangunan fasilitas homestay tidak merata untuk setiap rumah. Pihaknya akan turun ke lapangan melihat rumah yang akan dijadikan homestay. “Tentu (dana KUR yang diberikan) berbeda setiap rumah. Untuk memenuhi standar yang kita butuhkan,” ungkapnya.

Katanya dengan inovasi ini sangat memberikan manfaat kepada masyarakat pulau Karampuang dalam meningkatkan kesejahteraan. Karena masyarakat itu sendiri yang akan mengelola homestay tersebut.

“Kita berikan edukasi, pelatihan, bahkan kita dengan bri akan memasarkan (mempromosikan) itu. Dan nantinya juga akan ada feedback antara masyarakat dan BRI itu sendiri,” jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Farid Wajdi menyampaikan, dengan adanya bantuan dana pembangunan homestay ini, pihaknya nantinya akan membuat program paket tour wisata.

“Kita mau bikin paket tour nanti. Jadi produk makanan, produk homestay dan yang lainnya. Itu akan menjadi paket tour nantinya. Kita melibatkan masyarakat, salah satu dengan homestay ini,” ujar Farid Wajdi.

Sementara itu Asisten III Pemprov Sulbar, Jamal Barambangi menyebutkan pengelolaan wisata pulau Karampuang memang harus ada kolaborasi antara pemerintah provinsi, Kabupaten dan pihak swasta termasuk perbankan.

“Dan kali ini Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan cukup besar dari BRI untuk mengelola pengembangan homestay yang ada di Karampuang,” tutup Jamil.

(Zulkifli)

Bagikan