Polman, Katinting.com – Dalam rangka Dies Natalis ke 18 Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman), digelar Unasman Expo 2022 yang menampilkan produk lokal hasil olahan mahasiswa dan siswa SMK Majene yang merupakan mitra binaan Unasman.
Kegiatan yang berlangsung sejak 3 September akan berakhir tanggal 8 September 2022 di auditorium kampus Unasman Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Selain itu, juga berlangsung sejumlah lomba dan olahraga yang menyemarakkan dies natalis Unasman.
Kata humas kampus Unasman, Alimuddin, kegiatan ini dimaksudkan untuk mempromosikan produk lokal, sekaligus memperkenalkan program studi di kampus Unasman.
“Berbagai produk, kerajinan tangan, jajanan dan olahan makanan di tampilkan dalam kegiatan ini, seperti Kopi CS yang sudah dikemas dari hasil olahan mahasiswa pertanian Unasman. Kopi diambil asli dari kopi milik para petani di Sulawesi Barat. Tidak hanya itu, ada juga tomat kurma buatan siswa siswi SMK Majene, dan cokelat jahe produksi SMK Majene,” jelasnya.
Sedangkan untuk lomba, adalah menghafal biografi Annangguru K.H. Sahabuddin seorang ulama kharismatik di tanah mandar.
Ahmad Al Yakin, yang ditemui disela lomba ini mengatakan, menghafal biografi Annangguru setidaknya mahasiswa dan masyarakat bahkan generasi muda dapat memahami bahwa dibalik nama besar atau peristiwa besar segala sesuatunya membutuhkan proses yang tidak terjadi begitu muda yang tidak dibangun secara instan seperti sekarang, ini sebagai motivasi tentang bagaimana perjalanan kehidupan yang begitu bersahaja degan kesederhanaan.
Terpisah Syariat Tajuddin mengatakan meneladani Annangguru Sahabuddin adalah spirit perjuangan, semoga ini tidak hanya sekedar diperlombakan tapi yang inti adalah bagaimana bisa menjadi sprit ketauladanan kita semua.
Rektor Unasman Chuduriah Sahabuddin mengatakan, melalui expo ini 12 program studi di Unasman akan menampilkan dan mempromosikan program studinya masing-masing.
“Harapan kita dalam expo ini tersosialisasi segala prodi yang ada di Unasman, bahwa Unasman sangat siap dengan produksinya untuk menghadapi persaingan di dunia perguruan tinggi, termasuk bersaing degan perguruan tinggi negeri,” ucap Chuduriah Sahabuddin.
Sumber : Humas Unasman/M. Abid
Edit : Anhar