Anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya. (Dok. Ansyari)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Anggota Komisi II DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Mamuju untuk menambaah anggaran Dinas Kesehatan Mamuju.

Hal itu disampaikan Febrianto saat menggelar rapat bersama dengan TAPD Mamuju membahasan tentang penyempurnaan hasil evaluasi Gebernur Sulbar terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) Kabupaten Mamuju tentang Perubahan Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Mamuju tahun anggaran 2022 dan Rancangan Bupati Mamuju tentang penjabaran perubahan APBD tahun anggran 2022.

Dalam rapat itu Febrianto menyampaikan penambahan anggran untuk Dinkes Mamuju dalam rangka penambahan obat fogging. Itu dikarenakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mamuju meningkat 100 persen.

“DBD di Mamuju meningkat 100 persen . Makanya diperlukan penyemprotan (fogging) secara massif. Jikalau boleh ada penambahan obat fogging sebesar 36 juta rupiah,” kata Febrianto kepada TAPD.

Dia berharap kepada tim TPAD untuk melakukan penyesuaian agar penambahan anggran untuk Dinkes Mamuju dapat disisipkan. “Karena perlu ada upaya signifikan untuk mencegah kasus DBD yang meningkat ini,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, TAPD Mamuju akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Mamuju untuk penambahan anggaran tersebut.

(Advetorial)

Bagikan

Comments are closed.