banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar, Pemerintah Provinsi Sulbar bersama Pemerintah Kabupaten Mamuju melakukan pemantauan harga komoditas di pasar tradisional Mamuju pada Selasa, (1/10).

Langkah ini bertujuan untuk memastikan inflasi terkendali dan harga pangan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Pjs Bupati Mamuju, Abdul Wahab Hasan Sulur, menjelaskan bahwa pemantauan harga harus dilakukan langsung di lapangan untuk memastikan kondisi yang sebenarnya.

“Kami harus memantau harga setiap saat, oleh karena itu kami turun ke lapangan untuk mengecek dan melihat langsung kondisi harga pangan,” ujar Wahab.

Wahab menambahkan, jika harga mengalami kenaikan signifikan, pemerintah akan segera mengambil langkah pengendalian, salah satunya dengan menggelar gerakan pangan murah.

“Kami bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, agar masyarakat tetap bisa terbantu jika harga pangan naik signifikan,” tambahnya.

Ia berharap harga komoditas tetap stabil, terutama setelah beberapa jalur transportasi darat sempat diberlakukan sistem buka-tutup, yang sempat mempengaruhi distribusi pangan.

“Alhamdulillah, sistem buka-tutup itu sudah tidak berlaku lagi, dan saat kami pantau, harga di pasar kembali normal,” ungkap Wahab.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari, menyatakan bahwa harga pangan saat ini dalam kondisi stabil, meskipun sempat mengalami kenaikan selama perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Harga sempat naik karena perayaan hari besar, namun saat ini sudah kembali normal,” jelas Waris.

Gerakan pangan murah yang diinisiasi oleh Pj Gubernur Bahtiar juga tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah-daerah pelosok Sulbar, guna membantu menjaga kestabilan harga pangan.

Pemantauan dilakukan di dua pasar utama di Mamuju, yakni Pasar Lama dan Pasar Baru, dengan keterlibatan Bulog, Bank Indonesia, dan instansi terkait lainnya.

“Kami berharap tidak ada kenaikan harga yang sepihak. Untuk itu, kami mengimbau kerja sama semua pihak agar harga pangan tetap terkendali,” pungkas Waris.

(Hms/Zulkifli)

Bagikan