Mamasa, Katinting.com – Asisten II Setda Provinsi Sulbar, Yakub F Solon genap 30 hari menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Mamasa.
Yakub F Solon secara resmi dilantik pada tanggal 19 September 2023 berdasarkan surat keputusan Menteri dalam negri Nomor : 100.213.3731 Tahun 2023 tertanggal 7 September 2023.
Segudang persoalan menghadangnya seperti, defisit anggaran yang tidak normal, masalah stunting, Honor Perangkat desa yang berbulan-bulan tak dibayarkan, gaji sertifikasi guru, gaji tenaga kontrak daerah, utang BPJS dan berbagai persoalan daerah yang semua membutuhkan solusi.
Bukan hanya itu, dihari pertama berkantor, mantan Ketua KPU Mamasa itu disambut berbagai demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat karena berbulan-bulan haknya tidak diberikan.
Menghadapi kondisi ini, Yakub F Solon tetap berdiri tegar dan tidak menghindari warga yang sedang menuntut haknya. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama berdoa agar diberi kekuatan dalam mencari solusi untuk setiap persoalan daerah.
Dengan tagline “Mamasa Baik”, Yakub meminta agar semua pimpinan OPD transparan dan berani menolak pungutan liar (pungli).
Soal defisit, Yakub F Solon tegas kesemua OPD untuk melakukan penghematan anggaran dan mendorong peningkatan PAD.
Bahkan, telah melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk semua kegiatan yang bersumber dari anggaran DAK dan DAU Kabupaten Mamasa tahun 2023.
Sementara untuk penanganan stunting, Yakub F Solon melakukan berbagai gebrakan dengan melibatkan semua OPD untuk memberikan donasi pembeli telur kepada setiap anak stunting dan mengundang ASN Pemprov Sulbar hadir di Mamasa memberi donasi untuk penanganan stunting tanpa menguras APBD Kabupaten Mamasa.
Untuk gaji aparat desa, sertifikasi guru dan gaji tenaga kontrak, Yakub F Solon telah memerintahkan OPD terkait untuk membayarkan sesuai kemampuan keuangan daerah.
Dari sisi kinerja, Pj Bupati Mamasa bekerja selama 30 hari, tak kenal hari libur demi memaksimalkan tugasnya.
Dalam kurun waktu yang sangat singkat, selain berkantor ia juga telah mengunjungi sejumlah desa terpencil untuk mengetahui kondisi masyarakat seperti desa Mawai Kecamatan Tabang, Desa Weri Kecamatan Pana dan beberapa desa terpencil lainnya.
Meskipun demikian Yakub F Solon tetap meminta saran dan masukan dari semua elemen masyarakat Kabupaten Mamasa agar tugasnya sebagai Pj Bupati bisa dimaksimalkan.
“Saya sudah berusaha memberi yang terbaik untuk kampung tercinta Kabupaten Mamasa. Tentu banyak kekurangan apalagi masyarakat sudah mengetahui bahwa sebelum saya dilantik kondisi daerah kita penuh dengan masalah tapi jagan kita saling menyalahkan karena itu bukan solusi. Kita perlu bergandengan tangan dengan hati yang tulus kita perbaiki daerah kita. Siapa lagi yang mau perbaiki kalau bukan kita,” tutup Yakub.
(Adi)
