
Mamuju, Katinting.com – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Entry Meeting terkait Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Daerah oleh Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulbar.
Acara ini digelar di Kantor Bapperida Sulbar pada Rabu, 28 Februari 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Sulbar, Harry Bowo, serta perwakilan dari berbagai Dinas di Sulbar, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menyambut baik kegiatan evaluasi ini, menganggapnya sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran di masa yang akan datang.
“Dari kegiatan ini, kita akan mendapatkan gambaran hasil evaluasi dari BPKP yang akan menjadi acuan dalam perencanaan dan penganggaran ke depan. Jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki atau direvisi, kita dapat mempertimbangkannya untuk tahun-tahun mendatang,” ujar Junda.
Dia juga menekankan pentingnya pemahaman bersama terhadap hasil audit, sehingga dapat dijadikan dasar untuk perbaikan ke depan.
“Tidak semua pihak memahami hasil audit dengan baik. Oleh karena itu, diskusi ini sangat penting untuk kita semua agar dapat memahami penyebab masalah dan mencari solusi bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Sulbar, Harry Bowo, menjelaskan bahwa evaluasi tahun ini akan fokus pada pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting.
“Kami berencana melakukan evaluasi yang lebih mendalam di salah satu kabupaten dan provinsi. Kami juga akan mengkaji hasil evaluasi sebelumnya, khususnya terkait efektivitas program-program pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting,” ungkap Harry Bowo.
Merespons hasil evaluasi sebelumnya, Bapperida Sulbar akan mereview kembali efektivitas penganggaran tahun 2024 dan memperjelas pemetaan penganggaran, terutama yang berdampak langsung pada masyarakat.
Pertemuan ini juga direncanakan akan melibatkan Pj. Gubernur Sulbar, Sekretaris Provinsi Sulbar, dan jajaran lainnya dalam lingkup Sulbar.
(*/ed:Anhar)

