

Mamuju, Katinting.com – HUT Ke-17 Provinsi Sulawesi Barat, 22 September 2021, terasa spesial bagi Anwar Adnan Saleh yang pernah memimpin Sulbar dua periode.
Menurutnya, Ini hari spesial buat kita semua, warga Sulbar, terutama saya sebagai pelaku sejarah dalam pembentukan provinsi ini, peletak dasar pembangunan, gubernur defenitif pertama di Sulawesi Barat.
Lanjut kata Anwar, Saya bersyukur pak Aladin (Eks Wakil Gubernur) hadir bersama saya disini, hadir juga wakil Gubernur Sulbar (Hj. Enny Anggraeny) juga istri saya, mantan Wakil Bupati Mamuju (Irwan SP Pababari) ini kader muda masa depan Sulbar.
“Kalau umur 17 itu, ibarat gadis yang lagi bagus-bagusnya. Kalau melihat kondisi hari ini tentu anda (wartawan) lebih tau. Harapan saya setelah melewati 17 tahun, provinsi ini kedepannya akan ada sebuah perubahan, ada proses pembangunan yang memberi warna, daerah ini tidak boleh stagnan, tidak boleh tertinggal,” kata Anwar saat wawancara usai acara silaturahmi di Cafe Kulo Mamuju. Rabu (22/9/2021)
Karena menurutnya, justeru Sulbar ini kita perjuangkan menjadi provinsi karena apa? Pertama, untuk melepaskan diri dari ketertinggalan, “Karena kita dulu ini daerah tertinggal”.
Kedua, untuk melepaskan diri dari keterbelakangan, untuk melepaskan diri dari kemiskinan, untuk melepaskan diri dari keterisolasian, ucapnya.
“Olehnya itu, periode saya dengan pak Aladin mendahulukan membangun infrastruktur, membangun bandara, pelabuhan, jalan hampir 800 kilo meter kita kerjakan,” ucapnya.
Sambung, Sarana dan prasarana pemerintahan kita lengkapi, tapi Allah berkhendak lain (bencana alam), dan hari ini kita mulai lagi dari titik nol. Sehingga kita berharap kepemimpinan sekarang masih ada waktu 8 bulan lagi mengejar ketertinggalan. Harapnya.
(Anhar)

Comment