Dandi anak Pj Bupati Mamasa saat konferensi pers. (Dok. Jeje)
banner 728x90

Mamasa, Katinting.com – Anak Pj. Bupati Mamasa, Dandi F Solon membantah telah membentak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Rusli dengan kata-kata kotor.

Dandi F solon menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah memaki orang tua apalagi meminta minta proyek.

BACA JUGA: Diduga, Anak Pj. Bupati Mamasa Bentak Kadis Pendidikan Pakai Kata Kotor

“Saya tidak pernah berkata kurang ajar seperti yang diberitakan di Media. Baik media secara resmi maupun media sosial,” ungkap Dandi F Solon saat melakukan konferensi pers, Sabtu (28/10/23).

Dandi menjelaskan bahwa dirinya selama ini selalu bersikap sopan santun sejak dari dulu. “Dari dulu saya selalu menghormati orang lain. Apalagi kalau sama orang tua,” katanya lagi

Ditanya soal dirinya meminta Proyek pekerjaan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa. Ia juga tidak membenarkan hal tersebut.

“Pak PJ Bupati Mamasa, sebagai bapak saya sudah mau pensiunan pada tahun 2025 mendatang. Sudah lama sekali menjadi pejabat sebelum menjadi PJ Bupati Mamasa, sampai hari ini, saya tidak pernah main proyek,” ungkapnya lagi.

Soal tudingan terkait pencalonan dirinya sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi Sulbar, Dandi mengungkapkan dirinya tidak pernah memanfaatkan bapaknya.

“KTA sebagai Anggota Parpol PDIP, sejak dari tahun lalu. Artinya bukan bapak yang menjadi tameng saya sehingga masuk Caleg,” Tegas Dendi F Solon.

Sekedar diketahui, baru baru ini viral di media sosial anak PJ Bupati Mamasa Dandi F Solon diduga melontarkan kata kotor kepada kepala dinas pendidikan kabupaten Mamasa.

Menurut informasi yang beredar di media sosial hal itu terjadi pada selasa 24/10/2023 di rumah jabatan bupati Mamasa.

Dimana kepala Dinas pendidikan Rusli, di minta oleh dua anggota DPRD Kabupaten Mamasa dari partai PDIP untuk datang ke rumah jabatan bupati tersebut, Namum setelah sampai dan berbincang dua anggota DPRD beserta Anak PJ Bupati Mamasa ternyata meminta proyek.

Namun hal itu tidak di indahkan oleh Kepala dinas pendidikan tersebut sehingga diduga Dandi F Solon melontarkan kata yang tidak senonoh menurut Rusli.

(Jeje)

Bagikan