Proyek Plat Duiker Di Jono, Desa Tikke (dok. Delta Suli, 13 Maret 2020)
Proyek Plat Duiker Di Jono, Desa Tikke (dok. Delta Suli, 13 Maret 2020)
banner 728x90

Pasangkayu, Katinting.com – Pembangunan plat duiker di Jono, kecamatan Tikke Raya dipersoalkan warga. Pasalnya, di titik lokasi tidak terdapat drainase (saluran).



 

Sumber anggaran proyek tersebut berasal ADD 2020, namun tidak diketahui nilainya. Menurut warga sekitar, proyek desa ini aneh bin ajaib.

Delta Suli, warga Jono, menyayangkan program pemerintah desa Tikke ini. Karena, diduga pekerjaannya tanpa perencanaan yang matang.

Proyek ini lanjut Delta, sedianya dilakukan dengan tidak mengabaikan  rasionalitas,  akuntabilitas sehingga dapat diepertanggungjawabkan baik secara prosudural maupun pemanfaatan.

“Saya hanya ingin pemerintah desa tempat kelahiran saya itu bersih agar rakyat tidak dibodohi,” sesal Delta, pekan lalu.

Ke depan, ia berharap masyarakat tidak hanya diam, harus ikut membantu pemerintah desa, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusia.

Sambung Delta, itu bisa dilakukan dengan banyak cara, misal, melalui masukan ataupun kritik agar ada ruang bagi pemerintah desa untuk memperbaiki.

Belum ada tanggapan dari pemerintah desa setempat terkait proyek ini. Sebab, media belum berhasil menkonfirmasi hal tersebut hingga berita ini tayang.

Arham Bustaman

Bagikan