Pasangkayu, Katinting.com – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh tiap tanggal 3 Desember, mahasiswa KKN PPL terpadu angkatan XXII Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan seminar nasional.Mengusung tema “Melawan keterbatasan tanpa batas menuju Pasangkayu Inklusif”, kegiatan ini berlangsung di Pola Kantor Bupati Pasangkayu, Sulawesi Barat, 6 Desember 2021.
Saat membuka kegiatan, Wakil Bupati Pasangkayu, Herny Agus menyampaikan rasa bangga atas semangat bagi kaum difabel terutama usia sekolah.
Menurut Herny, semuanya bertanggungjawab terhadap anak-anak disibilitas dan memberikan perlakuan sama dengan anak-anak lain.
“Saya berharap, ini menjadi tanggungjawab kita bersama agar kelak, anak-anak kita ini kelak dapat hidup mandiri layaknya anak-anak lainnya,” tutur Herny.
Selain pendidikan, Herny juga meminta agar dinas kesehatan memberi perhatian khusus terhadap kesehatan anak disabilitas tersebut. Dia menekankan agar kaum difabel dapat akses BPJS.
Sedikitnya terdapat 680 warga disabilitas di Pasangkayu dari berbagai usia. Pemda sudah menyiapkan saran pendidikan dengan menyiapkan dua SLB (sekolah luar biasa).
Meski begitu, lanjut Herny ini menjadi dilema, sebab dua SLB itu hanya berisi puluhan siswa. Sebab, orang tua siswa cenderung memasukkan anaknya ke sekolah umum.
Pada seminar ini hadir sejumlah pemateri, yakni Usman (DPL KKN UNM) dan Sultan Hasanuddin (akademisi) selain wakil bupati Pasangkayu.
Arham Bustaman