Wakil Bupati Mamuju Tengah, H Muh Amin Jasa, saat menabuh Bedug sebagai tanda, dimulainya, MTQ ke-5 tingkat Kabupaten Mamuju Tengah, Selasa 22 Maret 2022. (Dok. Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

 

Mateng, Katinting.com – Prihatin dengan kondisi terjadinya penurunan minat baca tulis Alquran, membuat pemerintah kabupaten Mamuju Tengah, melalui Wakil Bupati Mamuju Tengah, untuk menumbuhkan gairah individu baca tulis Alquran.

Keinginan ini disampaikan oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah, H Muh Amin Jasa, saat membuka kegitan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Mamuju Tengah ke-5, di Mamuju Tengah, pada Selasa (22/03).

Ia ingin memastikan kiranya di Mamuju Tengah, semarak baca tulis Alquran bagi masyarakat Mamuju Tengah yang beragama muslim, agar memastikan menyemarakkan secara individu baca tulis Alquran, baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat.

“Dengan kondisi semakin menurunnya kemampuan baca tulis Alquran dikalangan anak-anak dan generasi muda Islam, maka kegiatan MTQ dapat menjadi momentum membangun kekuatan moral untuk menghidupkan kembali tradisi belajar membaca Alquran” tandas Amin yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Tilawatil Quran Mamuju Tengah.

Sebab itu Ia berharap, kegiatan MTQ se-Kabupaten Mamuju Tengah, menjadi ruang syiar terdepan, dalam mencarai para qori dan qoriah, yang akan menjadi duta Mamuju Tengah, dalam kegiatan MTQ ditingkat yang lebih diatas lagi.

“Karenanya, ini menjadi tanggungjawab bersama, dalam rangka mendorong masyarakat secara individu agar menggiatkan diri baca tulis Alquran, sehingga kita juga dalam kegiatan MTQ dapat memiliki duta yang dapat diandalkan di berbagai jenjang kegiatan seperti ini” jelas Amin.

Katanya, dengan mendorong gairah masyarakat muslim secara individu dalam baca tulis Alquran, maka bisa menjadi doa untuk daerah ini, sehingga Tuhan selalu melimpahkan Rahmat dan Keberkahan untuk Bumi Lalla Tassisara.

“Baca tulis Alquran itu, menjadi kunci bagi masyarakat dalam mendapatkan petunjuk syariat hidup, dimana Alquran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, berisi nilai-nilai luhur yang sejalan dengan fitrah manusia sebagai makhluk Allah SWT di muka bumi ini” pungkas Amin.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan