Mamuju, Katinting.com – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, Brigjen Pol Rachmat Pamudji, menekankan pentingnya pengawasan masalah prioritas oleh para pejabat utama di lingkungan Polda Sulbar.
Dalam rapat analisis dan evaluasi mingguan yang berlangsung di lobi utama Mapolda, Brigjen Pamudji mengidentifikasi beberapa tantangan utama yang akan menjadi fokus, termasuk ancaman bencana alam, konflik sosial, peredaran narkotika, terorisme, dan penyebaran paham radikal.
Dengan dinamika tugas yang terus berkembang, Brigjen Pamudji meminta para pejabat utama untuk memainkan peran maksimal dalam mengantisipasi dan menanggulangi berbagai masalah tersebut.
“Sebagai pejabat utama, kita harus bisa menjadi pemimpin yang efektif bagi para anggota karena tantangan tugas Polri ke depan akan sangat berat dan kompleks,” ujar Wakapolda, Senin 6 Mei 2024.
Brigjen Pamudji juga menegaskan sistem reward dan punishment sebagai metode untuk mendorong kinerja maksimal personel. Penghargaan akan diberikan kepada anggota yang menunjukkan prestasi kerja yang baik, sedangkan hukuman akan diterapkan bagi yang berkinerja buruk atau melakukan pelanggaran.
Selanjutnya, ia mengingatkan bahwa setiap jabatan di Polri adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dengan integritas, kecakapan, dan kemampuan yang tinggi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polda Sulbar dalam meningkatkan kinerja dan tanggung jawab sosial di tengah masyarakat.
Penegasan ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penanganan masalah prioritas, sekaligus memastikan bahwa Polda Sulbar dapat memenuhi ekspektasi dan kebutuhan masyarakat Sulawesi Barat dengan lebih baik.
(*)
