Mamuju, Katinting.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah mencatat pencapaian gemilang dalam menekan angka stunting di wilayahnya.
Dengan penurunan signifikan dari 35,0 persen pada tahun 2022 menjadi 30,03 persen pada tahun 2023, Sulbar berhasil menduduki peringkat terbaik ketiga dalam penurunan angka stunting di Indonesia.
Menurut Juru Bicara Pemerintah Provinsi Sulbar, Mustari Mula, pencapaian penurunan sebesar 4,7 persen ini merupakan hasil dari upaya yang gigih dalam mengatasi masalah stunting di daerah tersebut.
Mustari juga menekankan pentingnya kesinambungan program-program yang telah dicanangkan di bawah kepemimpinan Prof. Zudan Arif Fakrulloh selama tahun 2023.
“Program-program seperti mendorong keterlibatan ASN sebagai orang tua asuh anak stunting, intervensi 4+1 melalui satgas OPD di setiap kecamatan, gerakan ayo ke posyandu, dan sejumlah program lainnya harus terus kita galakkan,” ujar Mustari.
Selain itu, Mustari juga menggarisbawahi arahan dari Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara kabupaten dan provinsi dalam upaya menekan angka stunting.
Dia berharap agar seluruh pihak terkait, mulai dari tingkat desa hingga provinsi, dapat bekerja sama dengan kompak dan sinergis untuk menyelesaikan masalah stunting di Sulbar.
“Dengan kerjasama dan sinergi yang kuat, kami optimis bahwa masalah stunting ini dapat kami tuntaskan bersama,” tandasnya.
(*)
